REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pesepakbola Marcus Rashford mendesak pemerintah untuk menjaga program Kredit Universal untuk mencegah ribuan anak kelaparan. Pemain Manchester United itu mengatakan kemiskinan anak-anak semakin memburuk.
Dilansir dari laman Independent, dia meminta para pendukungnya untuk ikut mengirim surat pada anggora parlemen tentang rekomendasi mengakhiri kelaparan anak di Inggris. Saat ini 15 persen rumah tangga mengalami kerawanan pangan dalam enam bulan terakhir.
Pandemi Covid-19 membuat 27 persen lebih tinggi sebelum pandemi berlangsung. "Apa yang akan membuat anak-anak ini diprioritas? Alih-alih menghilangkan dukungan melalui jaminan sosial, kita harus memfokuskan upaya untuk mengembangkan peta jalan jangka panjang yang berkelanjutan dari pandemi kelaparan anak ini," kata Rashford.
Rashford menilai anak-anak harus diprioritaskan. Apalagi 15 persen rumah tangga di Inggris mengalami kerawanan pangan dalam enam bulan terakhir. Di mana tingkat yang sekitar 27 persen lebih tinggi daripada sebelum pandemi Covid.
"Alih-alih menghilangkan dukungan melalui jaminan sosial, kita harus memfokuskan upaya untuk mengembangkan peta jalan jangka panjang yang berkelanjutan dari pandemi kelaparan anak ini," kata Rashford.
Striker ini mendesak anggota parlemen agar menekan menteri mengenai program tersebut. Tiga rekomendasi yang dia dukung dari Strategi Pangan Nasional Henry Dimbleby, bertujuan untuk menjamin setiap anak yang berisiko kelaparan mendapatkan makanan enak setiap hari.
Rekomendasi pertama adalah kelayakan makan sekolah gratis bagi seluruh anak usia 7-18 tahun dari rumah tangga yang berpenghasilan 20 ribu poundsterling atau kurang serta anak-anak yang tinggal di rumah tangga imigran. Kedua adalah menyediakan dana jangka panjang untuk kegiatan liburan dan program makanan.
Rekomendasi ketiga adalah perluasan kelayakan mulai sehat untuk rumah tangga yang memiliki wanita hamil dan anak balita yang berpenghasilan 20 ribu poundsterling atau kurang.
Rekomendasi ini dalam bentuk investasi kampanye komunikasi untuk meningkatan penyerapan skema dan voucher gratis untuk membeli susu, buah dan sayuran.
Suara Rashford pun memberikan pengaruh luar biasa dengan adanya 1,1 juta orang yang menandatangani petisi di situs parlemen. Rashford pun menunjukkan kepedulian bukan hanya melalui suara petisi.
Dia pun berhasil menjadi orang termuda yang ada di daftar pengumpulan sumbangan untuk kelompok yang menangani kemiskinan anak dengan jumlah 20 juta poundsterling.