Kasus Harian Covid-19 Turun, DIY Harapkan PPKM Turun Level
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Virus Covid-19 (ilustrasi) | Foto: Pixabay
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus harian positif Covid-19 di DIY terus mengalami penurunan, bahkan di bawah angka 300 kasus per hari. Pemerintah Daerah (Pemda) DIY pun berharap PPKM dapat turun level dari level 4 ke level 3.
Perpanjangan PPKM level sendiri berakhir pada 6 September 2021 ini. "Mudah-mudahan hari ini kita turun level," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji di DPRD DIY, Yogyakarta, Senin (6/9).
Aji menyebut, penurunan level PPKM merupakan keputusan dari pemerintah pusat. Jika level PPKM turun, katanya, destinasi wisata masih belum dapat dibuka.
"Menurut pengalaman kemarin kan tempat wisata belum buka (walaupun level 3), tidak mungkin (DIY turun) dari level 4 ke 2. Mudah-mudahan (DIY turun level), tapi kan penilaiannya di Kemenkes, destinasi wisata dan tempat umum masih kita tutup," ujar Aji.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 DIY, pada 6 September ini dilaporkan tambahan kasus positif sebanyak 198 kasus baru. Sehingga, total kasus positif di DIY sudah mencapai 151.862 kasus.
Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, 198 kasus baru tersebut disumbang oleh lima kabupaten/kota. Tertinggi disumbang Kabupaten Bantul sebanyak 85 kasus baru, disusul Kabupaten Sleman dengan 59 kasus baru.
Kabupaten Gunungkidul menyumbang 20 kasus baru, Kota Yogyakarta menyumbang 17 kasus baru dan Kabupaten Kulonprogo juga menyumbang 17 kasus baru. "Penambahan kasus positif hari ini merupakan pemeriksaan terhadap 4.225 orang," kata Ditya.
Sedangkan, untuk kasus aktif di DIY saat ini tercatat di angka 8.127 kasus. Angka positive rate Covid-19 juga terus turun dalam beberapa hari ini menjadi 4,69 persen.
Penurunan positive rate ini dikarenakan penambahan kesembuhan yang cukup signifikan, jika dibandingkan dengan penambahan kasus baru positif. Pada 6 September ini dilaporkan 648 kasus sembuh, dengan total menjadi 138.751 kasus.
"Persentase kesembuhan di DIY naik di angka 91,37 persen," ujarnya.
648 kasus sembuh tersebut juga tersebar di lima kabupaten/kota se-DIY. Tertinggi dilaporkan di Bantul dengan 239 kasus sembuh, di Sleman dilaporkan 212 kasus sembuh, di Kota Yogyakarta dilaporkan 101 kasus sembuh, di Gunungkidul dilaporkan 74 kasus sembuh dan 22 kasus sembuh lainnya di Kulonprogo.
Selain itu, kematian Covid-19 juga masih bertambah dengan jumlah 15 kasus. Secara kumulatif, total kematian di DIY sudah mencapai 4.984 kasus dengan persentase 3,28 persen.
15 kasus meninggal dunia itu terdiri dari tujuh warga Bantul, tiga warga Sleman, tiga warga Kota Yogyakarta, satu warga Gunungkidul dan satu lainnya merupakan warga Kulonprogo.
Terkait dengan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di 27 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, saat ini ada di angka 27,58 persen. Total bed yang disediakan untuk penanganan Covid-19 sendiri mencapai 2.052 bed, yang terdiri dari 300 bed critical dan 1.752 bed non critical.
Artinya, 27,58 persen BOR saat ini terdiri dari 566 bed dengan rincian 119 bed critical dan 466 bed non critical. "Masing-masing BOR bed critical dan bed non critical yaitu 39,67 persen dan 25,51 persen," jelas Ditya.