Senin 06 Sep 2021 20:01 WIB

Operator IBL Temui Perbasi dan Menpora, Ada Apa?

IBL musim depan akan mengacu pada musim 2021.

Red: Muhammad Akbar
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah
Foto: Republika/Fitriyanto
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyelenggara kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) terus melakukan persiapan memasuki kompetisi musim 2022, salah satunya dengan menggelar audiensi bersama Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (6/9).

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan audiensi kali ini bertujuan menyampaikan langsung apresiasi kepada pemerintah sekaligus memaparkan rencana persiapan IBL musim depan, yang dijadwalkan bakal bergulir Januari 2022. Ia mengungkapkan IBL musim depan akan mengacu pada musim 2021.

Seperti diketahui, persaingan antar klub basket menjadi awal penyelenggaraan kegiatan olahraga di Indonesia pada masa pandemi COVID-19. Kompetisi berakhir dengan sukses pada Juli lalu tanpa paparan kasus virus corona.

Penyelenggara menerapkan sistem gelembung di dua tempat penyelenggaraan, yakni Robinson Cisarua Resort dan Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Keberlangsungan kompetisi basket musim lalu tentunya terjadi karena dukungan dari semua pihak," kata Junas dalam siaran IBL.

Untuk itu, penyelenggara pun bakal lebih meningkatkan lagi standar kompetisi IBL musim 2022.

"Protokol Kesehatan tetap menjadi kunci pedoman penyelenggaraan kompetisi berikutnya. Artinya, tahun depan kami harus terus tingkatkan lagi, " ujar Junas.

Ia pun mengungkapkan persiapan menghadapi musim kompetisi IBL 2022 sudah dimulai sejak saat ini.

"Kompetisi IBL 2022 diharapkan berlangsung lebih baik dan semarak dibanding sebelumnya," tambah Junas.

Dalam kesempatan itu, Junas juga berterima kasih kepada seluruh pihak, seperti Kementerian Kesehatan, BNPB dan Satgas COVID-19, Pemerintah Provinsi dan juga dukungan pihak swasta.

Menurut dia, dukungan dari semua pihak dapat meningkatkan harapan besar pada bola basket nasional, yang salah satunya memungkinkan penambahan jumlah klub peserta pada musim mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement