Senin 06 Sep 2021 19:05 WIB

In Picture: Penumpang Pulo Aceh Beralih ke Kapal Kayu

Warga Pulo Aceh beralih menggunakan kapal kayu selama masa perbaikan KMP Papuyu..

Rep: Syifa Yulinnas/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah penumpang yang berdomisili di Pulo Aceh bersiap menaiki kapal kayu di Pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Senin (6/9/2021). Warga yang berdomisi di Pulo Aceh kembali beralih menggunakan jasa transportasi kapal kayu pasca penghentian operasional Kapal Motor Penumpang (KPM) Papuyu akibat perawatan rutin dan akan kembali berlayar pada 30 September 2021 mendatang. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas)

Sejumlah penumpang yang berdomisili di Pulo Aceh menunggu keberangkatan kapal kayu di Pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Senin (6/9/2021). Warga yang berdomisi di Pulo Aceh kembali beralih menggunakan jasa transportasi kapal kayu pasca penghentian operasional Kapal Motor Penumpang (KPM) Papuyu akibat perawatan rutin dan akan kembali berlayar pada 30 September 2021 mendatang. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas)

Sejumlah penumpang yang berdomisili di Pulo Aceh bersiap menaiki kapal kayu di Pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Senin (6/9/2021). Warga yang berdomisi di Pulo Aceh kembali beralih menggunakan jasa transportasi kapal kayu pasca penghentian operasional Kapal Motor Penumpang (KPM) Papuyu akibat naik docking untuk melakukan perawatan rutin dan akan kembali berlayar pada 30 September 2021 mendatang. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sejumlah penumpang yang berdomisili di Pulo Aceh bersiap menaiki kapal kayu di Pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Senin (6/9/2021). Warga yang berdomisi di Pulo Aceh kembali beralih menggunakan jasa transportasi kapal kayu pasca penghentian operasional Kapal Motor Penumpang (KPM) Papuyu akibat perawatan rutin dan akan kembali berlayar pada 30 September 2021 mendatang.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement