Senin 06 Sep 2021 19:25 WIB

Korban Tewas Akibat Badai Ida di AS Meningkat

Hampir semua korban di New York City terperangkap di apartemen bawah tanah ilegal

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Lampu-lampu Times Square di New York tercermin dalam genangan air Kamis, 2 September 2021, saat Badai Ida tidak hanya meninggalkan air di jalan-jalan kota tetapi juga kerusakan akibat angin dan banjir parah di sepanjang pesisir Timur.
Foto: AP Photo/Craig Ruttle
Lampu-lampu Times Square di New York tercermin dalam genangan air Kamis, 2 September 2021, saat Badai Ida tidak hanya meninggalkan air di jalan-jalan kota tetapi juga kerusakan akibat angin dan banjir parah di sepanjang pesisir Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK CITY -- Korban tewas akibat Badai Ida telah meningkat menjadi sedikitnya 50 orang di timur laut Amerika Serikat (AS). Sementara pihak berwenang di negara bagian Louisiana di selatan tempat badai kuat pertama kali mendarat bekerja untuk memulihkan listrik bagi ratusan ribu orang.

Juru bicara Gubernur Kathy Hochul, menyatakan sebanyak 17 kematian dikonfirmasi di negara bagian New York, empat di Westchester County, dan sisanya di New York City, Ahad (5/9). Hampir semua korban di New York City terperangkap di apartemen bawah tanah ilegal yang merupakan salah satu pilihan terakhir yang terjangkau bagi penduduk berpenghasilan rendah.

Baca Juga

Curah hujan badai yang memecahkan rekor menghantam pusat bisnis, sistem transportasi umum, dan 1.200 rumah. Hochul mengatakan, peristiwa itu menyebabkan kerusakan lebih dari 50 juta dolar AS.

"Jumlah korban manusia luar biasa. Seorang perempuan menangis di pelukan saya, seorang perempuan  berusia 89 tahun. Dia tidak punya apa-apa lagi setelah tinggal di rumah itu selama lebih dari 40 tahun," kata gubernur menceritakan perjalanan ke East Elmhurst di wilayah Queens di New York City untuk menilai kehancuran.

Juru bicara Gubernur New Jersey Phil Murphy menyatakan, ada 27 kematian akibat badai yang dikonfirmasi dan empat orang masih hilang. Lebih banyak kematian di timur laut dilaporkan di Connecticut, Pennsylvania, dan Maryland.

Badai Ida mendarat di Louisiana sebagai badai Kategori 4 pada 29 Agustus. Badai itu membawa angin ekstrem yang menumbangkan pohon dan kabel listrik, dan memutus aliran listrik ke lebih dari satu juta orang di seluruh negara bagian.

Korban tewas terkait badai di Louisiana naik menjadi 13 pada Ahad. Departemen Kesehatan negara bagian memperbarui jumlah korban usai seorang pria berusia 74 tahun dilaporkan meninggal karena panas selama pemadaman listrik yang luas.

Komisi Layanan Publik negara bagian, lebih dari 630.000 rumah dan bisnis tetap tanpa listrik di Louisiana tenggara. Banyak penduduk Louisiana terus menghadapi kekurangan makanan, air, dan gas sambil berjuang melawan panas dan kelembaban seminggu setelah Ida melanda. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement