REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi IBL Pertamax 2021 sudah berakhir pada Juni lalu. IBL kini tengah ancang-ancang mempersiapkan penyelenggaraan kompetisi musim depan yang direncanakan dimulai awal 2022. Agar kembali sukses menggelar kompetisi di tengah pandemi, IBL kembali meminta dukungan ke sejumlah pihak.

Pada Senin (6/9), Direktur IBL Junas Miradiarsyah bersama Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi sowan ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. "Hari ini, IBL bersama Perbasi kembali beraudiensi kepada Menpora Bapak Zainudin Amali untuk menyampaikan secara langsung apresiasi kepada pemerintah, sekaligus memaparkan rencana persiapan IBL musim 2022 yang rencananya akan dilangsungkan Januari mendatang," kata Junas.

Kompetisi IBL Pertamax 2021 sebelumnya berlangsung pada masa pandemi Covid-19. IBL menggunakan sistem gelembung di dua tempat, Robinson Cisarua Resort dan Britama Arena Jakarta Utara. Liga berjalan dengan baik.

Selain dukungan Kemenpora, sejumlah pihak lain juga berkontribusi menyukseskan kompetisi IBL 2021. Junas pun berterima kasih kepada mereka, di antaranya Kementerian Kesehatan, BNPB, dan Satgas Covid-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarat dan Jawa Barat, serta beberapa pihak swasta.

Sukses menggelar kompetisi saat pandemi membuat IBL berusaha lebih meningkatkan lagi standar kompetisi musim depan. "Protokol kesehatan tetap menjadi kunci pedoman penyelenggaraan kompetisi berikutnya. Artinya, tahun depan kami harus terus tingkatkan lagi," tegas Junas.

Sebelum kompetisi berlangsung, IBL akan mengumumkan klub peserta baru, menggelar draft rookie, dan turnamen pramusim. Dengan agenda yang sudah tersusun rapi, persiapan IBL sudah dimulai sejak sekarang. "Kompetisi IBL 2022 diharapkan berlansung lebih baik dan semarak dibanding sebelumnya," kata Junas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika