REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Target tiga poin yang disasar Persija Jakarta pada laga perdana BRI Liga 1 2020/2021 gagal digapai dengan sempurna. Ini karena skuad asuhan Angelo Alessio tersebut harus berbagi satu angka saat bertemu PSS Sleman di laga pembuka Liga 1, Ahad (5/9) malam WIB.
Namun pemain Persija, Marco Motta, mengatakan bahwa skor 1-1 tidak lantas membuatnya kecewa karena Persija sudah bermain maksimal. Motta menilai, pada laga itu timnya menunjukkan semangat mengincar tiga poin. Sayangnya, hasil maksimal urung didapatkan pasukan Macan Kemayoran.
Persija membuka keunggulan lewat sontekan Yann Motta di menit ke-17 dari bola rebound. Namun, kondisi tersebut hanya bertahan sampai babak pertama. Marko Simic dan kawan-kawan kebobolan pada menit ke-67 melalui pemain PSS Sleman, Irkham Mila. Hingga laga usai, tak ada gol tambahan dari kedua tim.
“Tentunya target awal tim ingin mengincar kemenangan dan pada laga itu sejatinya tim pantas mendapatkannya. Kami memang memulai kompetisi dengan hasil imbang, tapi pada laga itu mentalitas tim untuk meraih kemenangan sangat tinggi. Namun sekali lagi ini sepak bola. Hasil ini tidak perlu disesali,” ujar Motta dalam keterangan pers, Senin (6/9).
Motta juga mengatakan bahwa raihan ini perlu disyukuri dan menjadi modal semangat dalam laga kedua nanti. Jika tak ada perubahan jadwal, Persija akan menghadapi PSIS Semarang pada lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, Ahad (12/9).
“Selanjutnya kami harus fokus pada laga selanjutnya dan siap bekerja keras untuk mendapatkan itu. Apalagi saya percaya dengan tim dan seluruh rekan-rekan saya. Kami bisa mewujudkan hal tersebut," tegas Motta.