REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Hasil imbang 1-1 melawan PSM Makassar pada laga perdana Liga 1 2021, akhir pekan lalu tak lantas disesali oleh Arema FC. Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengapresiasi kerja keras timnya pada laga tersebut.
Gilang berharap agar pemain Arema FC bisa mempertahankan gaya malangan. “Kalian bisa benar-benar bermain gaya sepak bola Malangan yang ngeyel dan berjuang matian-matian agar Arema tidak kalah. Malam ini aku salut dan apresiasi,” kata dia di Malang, Senin (6/9).
Saat memasuki menit keempat, kesulitan menghampiri tim Singo Edan yang harus bermain dengan 10 pemain. Gelandang Jayus Haryono mendapat kartu merah langsung setelah menerjang kaki pemain lawan, Sutanto Tan.
Dalam kondisi kalah jumlah pemain, Arema tetap gencar melancarkan serangan. Pada menit ketujuh, bek Bagas Adi Nugroho hampir mencetak gol lewat eksekusi tendangan bebas. Namun, bola masih melambung.
Permainan Arema FC itu membuat Gilang semakin optimistis bahwa tidak salah jika dia menargetkan tim Singo Edan menjadi juara di musim ini.
“Percaya pada tim kalian bahwa tim kita ini adalah tim yang terbaik. Makanya kita berani menargetkan juara. Kita harus bisa memenangkan kompetisi,” kata dia.
“Di benak kalian bukan lagi kita memenangkan pertandingan, tapi kita harus memenangkan kompetisi,” ujarnya menambahkan.
Gilang menyerukan kepada tim Arema FC agar menyatukan mimpi untuk mewujudkan target juara.
“Mari kita satukan mimpi. Mimpi kita adalah juara, setiap pertandingan adalah menang, biar bisa menang kita harus bisa cetak gol. Berlatih lebih keras, bekerja lebih keras,” ujar dia.