Selasa 07 Sep 2021 08:30 WIB

Ungkapan Syukur Pele Usai Operasi Pengangkatan Tumor

Dalam beberapa tahun terakhir, Pele terus mengalami gangguan kesehatan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Legenda sepak bola Brasil, Pele.
Foto: Reuters/Paulo Whitaker
Legenda sepak bola Brasil, Pele.

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Legenda sepak bola Brasil, Pele, telah menjalani operasi untuk mengangkat tumor dari usus besarnya. Operasi berjalan lancar.

Sosok bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento berada di rumah sakit selama enam hari. Pada Senin (6/9), ia memposting di media sosial mengenai situasi terbarunya.

"Untungnya, saya terbiasa merayakan kemenangan besar bersama Anda," kata Pele dikutip dari BBC, Selasa (7/9).

Pele mengaku menghadapi keadaan ini dengan senyuman. Artinya ada semangat, optimisme, serta kegembiraan untuk terus melanjutkan hidup.

Pele sempat membantah pemberitaan yang menyatakan dirinya pingsan. Pekan lalu, setelah melalui pemeriksaan medis, ditemukan tumor di usus kanannya.

"Terima kasih Tuhan karena saya merasa sangat baik dan mengizinkan Dr Fabio dan Dr Miguel untuk mengurusi kesehatan saya," ujar pria 80 tahun itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pele terus mengalami gangguan kesehatan. Pada 2015 lalu, ia menjalani operasi prostat.

Itu setelah dia dua kali dirawat di rumah sakit, dalam enam bulan. Empat tahun berselang, ia kembali mendapat perawaran tim medis lantaran terjadi infeksi di saluran kemihnya.

Nama Pele melegenda di pentas sepak bola dunia. Ia menorehkan berbagai prestasi bergengsi ketika masih aktif bermain.

Pele mengoleksi tiga gelar Piala Dunia bersama tim nasional Brasil. Ia juga pemegang rekor pencetak gol terbanyak Selecao.

Di level klub, Pele membuat penampilan mentereng di Santos. Ia tampil dalam 659 laga dan mencetak 643 gol.

Pele meraih berbagai trofi bergengsi. Itu termasuk enam gelar Liga Serie A Brasil juga dua mahkota Copa Libertadores.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement