Selasa 07 Sep 2021 11:59 WIB

PT Bio Farma Terima 5 Juta Dosis Vaksin Covid 19

Totalnya Indonesia sudah mengamankan vaksin Covid-19 sebanyak 225.4 juta dosis vaksin

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Petugas menggunakan alat berat menurunkan envirotainer yang berisi vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (6/9). Sebanyak 5 juta dosis vaksin Covid-19 siap pakai produksi Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma (Persero) untuk selanjutnya diproses. Hingga saat ini, jumlah total vaksin Covid-19 yang telah tiba di Indonesia sebanyak 225,4 juta dosis vaksin dari berbagai merk. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas menggunakan alat berat menurunkan envirotainer yang berisi vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (6/9). Sebanyak 5 juta dosis vaksin Covid-19 siap pakai produksi Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma (Persero) untuk selanjutnya diproses. Hingga saat ini, jumlah total vaksin Covid-19 yang telah tiba di Indonesia sebanyak 225,4 juta dosis vaksin dari berbagai merk. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--PT Bio Farma menerima kembali vaksin CoronaVac 2 dosis dari Sinovac, dalam bentuk finish product untuk keenam kalinya, sebanyak lima juta dosis. Pengiriman CoronaVac 2 dosis ini, merupakan kelanjutan pengiriman dari total 50 juta dosis, yang akan diterima Bio Farma, dalam periode Agustus - September 2021 mendatang.

Kedatangan vaksin CoronaVac 2ds ini, merupakan kedatangan yang ke-50, sejak 10 bulan yang lalu pada bulan Desember 2020. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, kedatangan ke-50 ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah Indonesia, dalam upaya memastikan ketersediaan stok vaksin untuk mencukupi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia.

“Vaksin dalam bentuk jadi dari CoronaVac, sudah diterima sebanyak 33 juta dosis, (tiga juta pertama, diterima pada Desember 2020 yang digunakan untuk tenaga kesehatan), sedangkan vaksin Sinovac dalam bentuk bulk yang diterima sebanyak 153,9 juta, AstraZeneca sebanyak 19,5 juta dosis, Moderna delapan juta dosis, Pfizer 2,75 juta dosis, Sinopharm 8,25 juta dosis”, ujar Airlangga dalam siaran pers PT Bio Farma, Selasa (7/8).

Menurut Airlangga, totalnya Indonesia sudah mengamankan vaksin Covid-19 sebanyak 225.4 juta dosis vaksin dari berbagai merk, baik berbentuk bulk, maupun dalam bentuk finish product. Dengan kedatangan vaksin CoronaVac 2 dosis pada hari ini (6/9) dapat dipastikan pasokan vaksin Covid-19 sudah aman. 

Airlangga mengatakan, bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk menerima vaksin, karena semua merek vaksin berkhasiat untuk melindungi masyarakat, dan vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia saat ini.

Sementara menurut Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara  Bio Farma, Bambang Heriyanto,  vaksin CoronaVac 2 dosis yang  diterima pada hari ini di Bandara Soekarno-Hatta, akan segera melewati tahap karantina dan proses sampling sebelum mendapatkan lot rilis dari Badan POM untuk kemudian didistribuskan ke 34 provinsi di Indonesia.

Dari pasokan vaksin Covid-19 yang sudah mencapai 225,4 juta dosis, kata dia,  Bio Farma sudah melakukan pendistribusian vaksin Covid-19 sejak Januari - hingga minggu pertama September sebanyak 141,4 juta dosis. Yakni, terdiri dari CoronaVac 1 dosis, tiga juta dosis, Covid-19 Bio Farma sebanyak 93,06 juta dosis, AstraZeneca (Covax, B2B dan Hibah) sebanyak 16,8 juta doisis, Moderna 7,6 juta dosis, dan CoronaVac 2 dosis 20,4 juta dosis serta Sinopharm (hibah) 499,9 ribu dosis.

Untuk sisa stok di Bio Farma sendiri, kata dia, per tanggal 5 September 2021 adalah sebanyak 14,9 juta dosis, yang akan langsung didistribusikan setelah mendapatkan permintaan dari Kementerian Kesehatan RI. Diperkirakan Pada bulan September 2021 ini, Indonesia akan mendapatkan tambahan stok vaksin sebanyak 16,5 juta vaksin Covid-19 Bio Farma, yang diproses fill and finish di fasilitas produksi Bio Farma. 

Pada bulan September 2021, Indonesia selain akan mendapatkan tambahan vaksin CoronaVac 2 dosis berupa finish product sebanyak 25 juta dosis vaksin, dan juga tambahan beberapa vaksin lainnya baik dari skema multilateral Covax/Gavi, bilateral maupun donasi bilateral lainnya, sehingga diperkirakan total ketersediaan stok vaksin di Indonesia untuk supply bulan September diharapkan bisa mencapai lebih dari 70 juta dosis. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement