REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut kontroversi seputar duo Tottenham Giovani Lo Celso dan Cristian Romero sebagai hal yang "gila". Keduanya terlibat dalam adegan mengejutkan saat bertugas internasional saat pejabat kesehatan memasuki lapangan selama Kualifikasi Piala Dunia dengan Brasil di Sao Paulo, Senin (6/9).
Dilaporkan bahwa keduanya, serta pasangan Aston Villa Emiliano Martinez dan Emiliano Buendia, akan 'ditahan' setelah gagal menjalani karantina wajib 14 hari - seperti hukum di Brasil untuk kedatangan dari Inggris.
Keputusan kemudian diambil untuk menangguhkan kualifikasi Piala Dunia, dengan tim Argentina mundur ke ruang ganti dan kemudian terbang ke negara asal mereka.
Sekarang, presiden FIFA Gianni Infantino telah mempertimbangkan adegan yang disaksikan di Sao Paulo dan telah meminta klub dan pemain untuk mempertimbangkan tantangan semacam ini dengan hati-hati.
Dalam pidato video kepada majelis umum Asosiasi Klub Eropa, dia berkata, "Kami melihat apa yang terjadi dengan pertandingan antara Brasil dan Argentina, dua tim paling gemilang di Amerika Selatan. Beberapa ofisial, polisi, petugas keamanan memasuki lapangan setelah beberapa menit pertandingan untuk mengambil beberapa pemain, ini gila tetapi kami harus menghadapi tantangan ini, masalah yang muncul di atas krisis Covid," Gianni Infantino dikutip dari Footbal London, Selasa (7/9).
Sementara itu, Tottenham Hotspur sekarang diperkirakan tidak akan diperkuat Romero dan Lo Celso untuk kemungkinan tiga pertandingan berikutnya di semua kompetisi karena mereka menyelesaikan periode isolasi diri wajib setelah kembali dari negara yang masuk daftar merah.