Selasa 07 Sep 2021 13:50 WIB

Pemerintah Percepat Vaksinasi Pelajar

Percepatan vaksinasi di sejumlah daerah ini mampu menekan penyebaran Covid-19.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hiru Muhammad
Presiden Jokowi meninjau vaksinasi merdeka di Pondok Pesantren K.H. Syamsudin, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021).
Foto: Dok. Istimewa
Presiden Jokowi meninjau vaksinasi merdeka di Pondok Pesantren K.H. Syamsudin, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah terus mempercepat capaian program vaksinasi Covid-19 baik untuk pelajar maupun masyarakat. Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, percepatan vaksinasi di sejumlah daerah ini mampu menekan penyebaran Covid-19.

“Semoga dengan kecepatan vaksin yang telah kita lakukan, penyebaran Covid, penyebaran varian Delta bisa kita kurangi, bisa kita hentikan,” kata Jokowi, dikutip dari siaran resmi Istana, Selasa (7/9).

Dalam kunjungan kerjanya ini, Presiden meninjau vaksinasi bagi pelajar yang digelar di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Sebanyak 1.000 siswa-siswi SMK pun menerima suntikan dosis pertama vaksin Sinovac.

Selanjutnya, Jokowi juga meninjau kegiatan vaksinasi bagi para santri di Pondok Pesantren K.H Syamsuddin, Kabupaten Ponorogo. Kegiatan vaksinasi secara bersamaan juga dilakukan di pondok pesantren, gereja dan rumah ibadah di 34 provinsi.

“Siang hari ini kita telah melaksanakan vaksinasi serentak di pesantren dan gereja, rumah-rumah ibadah. Saya sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh TNI dan Polri ini,” ucap Jokowi.

Presiden pun mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meskipun telah menerima suntikan vaksinasi Covid-19. Dalam kunjungannya ini, Presiden didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement