REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Kolaborasi penanggulangan covid 19 di Kalimantan Selatan terintegrasi secara lintas unsur. Sinergitas upaya memadamkan laju penyebaran covid dipimpin Gubernur Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan POLRI, TNI, swasta dan pusat, para alim ulama, lembaga legislatif serta segenap komponen masyarakat tercermin dalam harmoni di lapangan.
Suasana itu terlihat saat pelaksanaan Program Vaksinasi Merdeka Serentak di lingkungan Pondok Pesantren, Selasa (7/9) pagi di Pondok Pesantren Al Istiqomah, Jl Pekapuran Banjarmasin. Gubernur, Ketua DPRD, Kapolda, Danrem 101 Antasari, Danlanud, Danlanal, Wakapolda Kalsel meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Merdeka .
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan bangga atas koloborasi lintas sektor dalam upaya bersama penanggulangan covid," ucap Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Dikatakan, penanggulangan covid harus dilakukan secara gotong royong dan tanpa mengenal istilah kata berhenti."Kami atas nama masyarakat Kalsel mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui POLRI yang telah menggelar Vaksinasi Merdeka bekerja sama dengan Staf Khusus Kepresidenan. Semoga kegiatan berjalan sesuai harapan dan penularan kasus covid bisa diminimalisir," ucapnya.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto menjelaskan, untuk kegiatan hari ini ditargetkan akan memvaksinasi 1000 orang. Ini merupakan program pemerintah didukung pemerintah daerah,TNI dan masyarakat.
Pimpinan Ponpes Al Istiqomah H Salman A mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi di lingkungan pondok pesantren. Ia pun mengapresiasi batas kerja sama semua stakeholder dalam upaya menanggulangi covid di Kalsel.
Bentuk lain dari kolaborasi penanggulangan Covid adalah pembentukan Satgas Oksigen yang anggotanya juga melibatkan berbagai unsur, POLRI, TNI dan Pemerintah Daerah dan instansi vertikal.