REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek sayap Juventus asal Brasil, Danilo, mengakui klubnya bukanlah favorit juara dalam gelaran antarklub Eropa, Liga Champions. Dikutip dari Football-Italia, Selasa (7/9), Danilo percaya dengan kerja keras, Juventus bisa menghadapi kejuaraan ini dengan cara yang kompetitif.
"Kami tidak berada di antara favorit untuk memenangkan Liga Champions, tapi saya percaya dengan kerja keras dan kami semua termotivasi untuk menghadapi musim dengan cara yang kompetitif," ujar Danilo.
Pemain berusia 30 tahun itu mengatakan, klub seperti Manchester City, Liverpool, dan Paris Saint-Germain (PSG) adalah favorit juara Liga Champions. Danilo menilai klub-klub itu selangkah lebih maju dibanding Juventus.
"Di atas kertas, mereka berada satu langkah di depan kami," jelas Danilo.
Pemain asal Brasil itu lalu menjelaskan kedatangan Massimiliano Allegri ke Juventus musim ini memberikan harapan untuk Bianconeri bisa berbicara banyak di kompetisi yang diikuti. "Allegri sudah membuat sejarah di klub ini, dia mempunyai kemenangan di dalam DNA-nya.Bagaimanapun, saya sudah di Juventus selama dua tahun dan saya mengidentifikasi diri sendiri dengan nilai yang ada di klub. Sungguh hebat di berada di sini," jelas Danilo.
Pada ajang Liga Champions, Juventus berada berada di Grup H tergabung dengan juara musim lalu, Chelsea, lalu ada Malmo dan Zenit St Petersburg. Juventus terakhir kali berhasil menjuarai Liga Champions adalah pada 1996 dan setelah itu tercatat Bianconeri berhasil lima kali masuk partai final, meski akhirnya harus menelan kekalahan.
