REPUBLIKA.CO.ID,
LONDON -- Kebijakan transfer Arsenal terus mendapatkan kritik keras, karena dianggap tidak berkualitas. Hal tersebut membuat Arsenal harus melepas 21 pemain dalam setahun, salah satunya adalah Willian, pemain yang gajinya tinggi, namun kontraknya dihentikan.
Direktur teknik Arsenal, Edu, menyatakan hal tersebut dilakukan untuk melakukan 'pembersihan' skuad, dan mendatangkan beberapa wajah baru. ''Kami memiliki 21 pemain yang keluar selama setahun. 21 perubahan, itu banyak. Ini Lebih dari satu skuad dalam satu tahun,'' ungkap Edu, dikutip dari Sky Sports, Selasa (7/9).
Edu menambahkan, selain ada 21 pemain yang keluar, klub juga merekrut 10 pemain dalam setahun. Semua itu, lanjut dia, dilakukan Arsenal dengan niat membangun pondasi dan dasar tim.
Ben White dan Martin Odegaard merupakan dua pemain yang bisa langsung masuk ke tim utama. Namun Edu bisa memberikan alasan untuk keputusan tersebut. Misalnya Aaron Ramsdale, merupakan pemain berkualitas dan punya potensi untuk menjadi bagian besar dari tim di masa depan.
Lalu Nuno Tavares, dinilai memiliki karakter yang sama dengan Kieran Tierney. Tapi Tavares saat ini masih jadi pelapis untuk Tierney.
Berbeda dengan Takehiro Tomiyasu, yang bisa langsung dimainkan di tim utama, karena Hector Bellerin dipinjamkan. ''Itu rencananya. Tapi tentu semua terserah Mikel (Arteta) apakah dia bermain atau tidak,'' ujar Edu.