Selasa 07 Sep 2021 16:22 WIB

Covid-19 Melandai, Kota Cirebon Tutup Dua Hotel Isoman

Tidak banyak daerah yang berstrategi dengan penyediaan isoman di hotel.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Covid-19 Melandai, Kota Cirebon Tutup Dua Hotel Isoman (ilustrasi).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Covid-19 Melandai, Kota Cirebon Tutup Dua Hotel Isoman (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Pandemi Covid-19 di Kota Cirebon dalam keadaan melandai. Karenanya, Pemkot Cirebon menutup fasilitas isolasi mandiri (isoman) yang selama ini mereka sediakan di dua hotel, yakni Hotel Langensari dan Hotel Ono’s, sejak awal September lalu.

‘’Alhamdulillah pandemi sudah mereda, BOR (tingkat keterisian tempat tidur di RS) sudah turun. Kita harapkan (pandemi) benar-benar selesai. Meskipun kita harus tetap waspada,’’ ujar Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, Selasa (7/9).

Eti menilai, penyediaan fasilitas isoman pada dua hotel di Kota Cirebon berhasil menjadi salah satu pendorong untuk mengendalikan kasus Covid-19. Terbukti, kini situasi pandemi melandai.

Eti menyatakan, di Jawa Barat, tidak banyak daerah yang berstrategi dengan penyediaan isoman di hotel. Karenanya, di Jawa Barat hanya ada sedikit daerah yang menyediakan fasilitas isolasi mandiri di hotel.

‘’Di antaranya Kota Cirebon, dengan menyewa dua hotel. Alhamdulillah ini efektif,’’ tukas Eti.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto, menyebutkan, dua hotel yang disewa Pemkot Cirebon sebagai lokasi isoman itu sudah merawat sebanyak 2.060 pasien Covid-19. Kedua hotel itu dijadikan lokasi isoman bagi warga sejak tahun lalu.

Selama beberapa waktu terakhir, kasus Covid-19 di Kota Cirebon melandai. Hal itu membuat  fasilitas isoman di hotel hanya dihuni tiga orang pasien. Padahal, di kedua hotel itu terdapat lebih dari 100 kamar yang disiagakan sebagai lokasi isoman.

Secara keseluruhan, saat ini hanya ada sekitar 60 orang pasien Covid-19. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

‘’Mudah-mudahan minggu depan bisa nol kasus,’’ kata Edy.

Tak hanya jumlah pasien yang menjalani isoman, Edy menyebutkan, Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Cirebon juga sudah turun signifikan. Yakni, kurang dari sepuluh persen.

Sementara untuk program vaksinasi Covid-19, juga terus digenjot. Saat ini cakupan vaksinasi di Kota Cirebon sudah lebih dari 60 persen.

‘’Kita optimis target herd immunity (kekebalan kelompok) bisa tercapai akhir tahun ini,’’ tandas Edy. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement