REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan target Vaksinasi Merdeka di sejumlah tempat ibadah di NTT mencapai 6.000 dosis dengan sasaran orang dewasa dan anak-anak.
"Di NTT diselenggarakan di tiga titik, yakni Masjid Raya Nurussa'adah Kota Kupang, Gereja GKS Sumba Tengah, dan Gereja Katedral St. Yosep Maumere Sikka," katanya, Selasa (7/9).
Masing-masing tempat ibadah mendapatkan kuota 2.000 dosis. Penyelenggaraan vaksinasinya sudah mulai dilakukan per Senin (6/9) dan berakhir hari ini. Ia melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga pelaksanaan vaksinasi dibuka dua kali.
Pertama, mulai pukul 08.00 Wita sampai jam makan siang. Kemudian, dilanjutkan lagi pukul 15.00 Wita. Di samping itu, pelaksanaan vaksinasi merdeka juga akan dilakukan di beberapa universitas atau kampus di NTT pada 14-15 September pekan depan.
"Dua kampus itu adalah Universitas Nusa Cendana dan Unipa Maumere dengan target masing-masing 1.000 dosis. Sehingga jika ditotalkan akan ada 8000 dosis vaksin yang akan disuntikkan kepada warga di NTT," ujar dia.
Pada kesempatan ini, Kapolda NTT juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota yang melaksanakan kegiatan Vaksinasi Merdeka dengan baik dan tertib. "Hari ini yang saya lihat cukup bagus tertib dan teratur. Harapan saya semua kegiatan harusnya seperti ini, ada panutan yang bagus sehingga orang yang datang tidak menunggu terlalu lama dan setelah penyuntikan tidak berkerumun," ujar dia.