Selasa 07 Sep 2021 17:05 WIB

PPKM Direlaksasi, Momentum Genjot Lagi Vaksinasi

Wapres mengakui target vaksinasi rampung pada akhir 2021 kemungkinan tak terealisasi.

Red: Andri Saubani
Penyandang disabilitas menunggu giliran mendapatkan vaksin COVID-19 saat Vaksinasi untuk Semua di halaman Kantor DPRD Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Selasa (7/9/2021). Pemerintah Provinsi Bali menggenjot vaksinasi COVID-19 bagi penyadang disabilitas yang berjumlah sekitar 5.600 orang dan ditargetkan selesai pada akhir bulan September 2021.
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Penyandang disabilitas menunggu giliran mendapatkan vaksin COVID-19 saat Vaksinasi untuk Semua di halaman Kantor DPRD Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Selasa (7/9/2021). Pemerintah Provinsi Bali menggenjot vaksinasi COVID-19 bagi penyadang disabilitas yang berjumlah sekitar 5.600 orang dan ditargetkan selesai pada akhir bulan September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rr Laeny Sulistyawati, Fauziah Mursid, Arie Lukihardianti

Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 7-13 September 2021. Meski PPKM diperpanjang, banyak daerah yang telah turun status dari level 4.

Baca Juga

Jika dulu pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kesehatan) berdalih bahwa, lambatnya laju capaian vaksinasi akibat banyaknya daerah yang masih menerapkan PPKM Level 4, apakah kini berarti vaksinasi bisa kembali digenjot?

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengakui, relaksasi PPKM saat ini lebih memungkinkan orang pergi keluar. Sehingga, diharapkan semakin banyak pula orang yang bisa mengikuti program vaksinasi.

"Kemudian (laju vaksinasi Covid-19 masih belum maksimal saat relaksasi PPKM level 3 dan 4) karena penyesuaian saja dengan ketersediaan vaksin dan jadwal vaksin. Karena target penyuntikan per hari kan bisa terus rata-rata 1,2- 1,4 juta," ujarnya saat dihubungi Republika, Selasa (7/9).

Terkait baru 38 juta orang yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap dua hari terakhir dan tak banyak bertambah, Nadia menyatakan, Kemenkes telah memiliki peta jalan vaksinasi. Yaitu, pada Desember 2021 sekitar 80-90 persen selesai vaksinasi dosis pertama dan pada Maret 2022 bisa menyelesaikan vaksin dosis kedua secara lengkap.

"Jadi, peta jalannya adalah per Maret 2022 bisa menyelesaikan target sasaran vaksinasi dosis kedua sebanyak 206,8 juta jiwa," katanya.

Laju vaksinasi Covid-19 dosis kedua selama dua hari terakhir belum banyak berubah. Berdasarkan data Kemenkes, tercatat masyarakat Indonesia yang menerima vaksin Covid-19 dosis kedua per 5 September 2021 sebanyak 38.223.153 orang. Kemudian keesokan harinya per 6 September 2021 sebanyak 38.472.091 orang menerima vaksin Covid-19 dosis kedua.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement