REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sebuah buku yang ditulis oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang merinci perjuangan negara itu untuk keadilan global, diluncurkan pada Senin.
Dalam buku berjudul Dunia yang Lebih Adil itu Mungkin, Erdogan menyoroti kebuntuan yang dihadapi politik global, termasuk ketidakadilan, krisis pengungsi, terorisme internasional dan Islamofobia. Dia juga membeberkan diskriminasi dan standar ganda di dunia melalui kasus PBB.
Presiden Turki menarik perhatian pada masalah yang terkait dengan badan global seperti kekurangan dalam hal legitimasi, inklusivitas, efisiensi, perwakilan dan tata kelola, menegaskan kembali bahwa semua itu membutuhkan reformasi komprehensif. Sebagai solusi, Erdogan menyarankan perwakilan yang adil dan penghapusan hak veto yang saat ini terbatas pada lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB - AS, Inggris, Prancis, Rusia dan China.
Buku tersebut akan diterbitkan oleh penerbit Turkuaz yang berbasis di Istanbul dan diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, termasuk Inggris, Arab, Jerman, Prancis, Rusia, dan Spanyol. Keuntungan dari penjualannya akan disumbangkan ke Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD).
https://www.aa.com.tr/id/dunia/buku-karya-presiden-erdogan-mulai-dijual-senin/2356619