REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyatakan, telah mendapatkan tambahan 224 ribu dosis vaksin COVID-19, yang akan dipergunakan untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi di wilayah setempat. Bupati Malang, M Sanusi, di Kabupaten Malang, Selasa (7/9), mengatakan, pihaknya telah mendapatkan surat konfirmasi terkait penambahan 224 ribu dosis vaksin COVID-19 tersebut dari Kementerian Kesehatan.
"Hari ini ada informasi dari Kementerian Kesehatan, kita akan didrop 224 ribu dosis vaksin," kata Sanusi.
Sanusi menjelaskan, dengan adanya tambahan pasokan vaksin tersebut, diharapkan masyarakat Kabupaten Malang segera mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi. Dengan percepatan vaksinasi tersebut, diharapkan kekebalan kelompok dari virus corona bisa segera tercapai.
Menurutnya, saat ini kasus penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Malang sudah mulai mengalami penurunan. Tercatat, penambahan kasus harian COVID-19 saat ini sekitar 16 kasus per hari. Pada saat puncaknya, penambahan kasus per hari mencapai 525 kasus.
"Vaksin ini diharapkan bisa menekan angka penyebaran COVID-19. Saat ini sudah menurun, pada 15 Juli, puncaknya mencapai 525 kasus dalam satu hari. Saat ini, ada 16 kasus per hari, jadi sudah sangat menurun," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowi, menambahkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Malang telah melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi warga. Arbani menjelaskan, beberapa waktu sebelumnya, jumlah sasaran vaksinasi COVID-19 di wilayah itu sekitar 5.000-6.000 orang per hari. Saat ini, jumlah sasaran per hari telah meningkat menjadi 15 ribu sasaran.
"Kemarin rata-rata masih sekitar 5.000 hingga 6.000 orang per hari. Sekarang sudah mencapai 15.000 orang per hari," katanya.
Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Malang, pelaksanaan vaksinasi di wilayah tersebut baru mencapai 19 persen atau sebanyak 401.831 warga. Sementara target penerima vaksin di wilayah tersebut mencapai 2.078.406 orang.
Hingga saat ini, di wilayah Kabupaten Malang ada 13.771 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 12.600 orang dilaporkan telah sembuh, 883 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.