REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito optimistis Indonesia akan mampu mengubah pandemi menjadi endemi seiring terkendalinya kasus Covid-19 nasional. Pandemi merupakan wabah di menyebar di wilayah yang luas, sedangkan endemi merupakan penyakit yang muncul di suatu daerah/wilayah.
"Ingat, untuk mengubah kondisi pandemi menjadi endemi membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Namun bukan tidak mungkin jika Indonesia sebagai bangsa besar mampu mempertahankan kondisi yang cukup terkendali," ujar Wiku dalam konferensi pers yang dipantau via daring di Jakarta, Selasa (7/9).
Ia mengatakan, dengan modal perkembangan kasus Covid-19 di dalam negeri yang semakin membaik, maka target besar Indonesia adalah mempertahankan kondisi kasus yang cukup terkendali. Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu peningkatan kapasitas publik jangka panjang.
"Termasuk pemberdayaan pemerintah daerah untuk mampu mengidentifikasi secara mandiri sesuai kondisi terkini di wilayahmasing-masing," kata dia.
Kedua, menentukan dasar pembangunan jangka panjang, termasuk peningkatan ketahanan kesehatan masyarakat. Ketiga, melakukan evaluasi kebijakan nasional dan sistem pengendalian yang lebih efisien secara berkala.
Misalnya, pembaruan poin pengetat pelonggaran dan digitalisasi skrining kesehatan. Keempat, melanjutkan vaksinasi Covid-19 maupun vaksinasi penyakit esensial lainnya.
Kelima, investasi jangka panjang untuk mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih sehat secara berkelanjutan. Dan keenam, pelaksanaan kegiatan ekonomi yang produktif, namun tetap terkendali. Dengan begitu, Wiku pun optimistis Indonesia berkontribusi besar terhadap global dalam pengendalian kasus.
"Sampai saat ini saja, total kasus Indonesia berkontribusi hanya 1,86 persen dari total kasus dunia, sehingga jika mengalami penurunan, maka dampaknya juga akan cukup berpengaruh," kata dia.
Sebelumnya, Wiku mengatakan, status endemi Covid-19 di Indonesia dapat tercapai melalui kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan kebijakan. "Endemi dapat digambarkan sebagai sebuah situasi di mana kondisi kasus lebih terkendali, namun bukan berarti virusnya hilang sepenuhnya," katanya.
Menurut Wiku, sejumlah hal yang dapat mengindikasikan pandemi telah bertransisi menjadi endemi jika kekebalan masyarakat meningkat terhadap virus seiring dengan akselerasi vaksinasi maupun infeksi alamiah sehingga angka perawatan dan kematian pun menurun.