REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggandeng TNI-Polri untuk mendorong percepatan capaian vaksinasi bagi kelompok lansia di seluruh daerah 17 kabupaten/kota di provinsi itu. Hingga saat ini, capaian vaksinasi kelompok lansia secara keseluruhan di 17 daerah se-Sultra terbilang rendah.
"Untuk jemput bola, kita berkoordinasi dengan TNI-Polri dan tenaga kesehatan yang lainnya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Usnia di Kendari, Selasa (8/9).
Untuk vaksinasi lansia, dosis satu tercatat sudah 19.522 dari 157.296 sasaran dan dosis kedua baru mencapai 11.018 orang. Ia menyampaikan, pihaknya akan bekerja sama dengan TNI-Polri di seluruh 17 kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada keluarga kelompok lanjut usia agar mau menjalani vaksinasi.
"Memang masih jauh dari target sasaran karena memang masih perlu edukasi agar mereka mau membawa orang tuanya untuk divaksin," ujar Usnia.
Selain melakukan sosialisasi dan edukasi kepada kelompok rentan, Usnia mengaku saat ini pihaknya juga tengah membentuk tim untuk upaya penjemputan jika masyarakat, khususnya lansia mengalami kesulitan mengikuti vaksinasi. "Kan biasanya setelah kita edukasi masyarakat tidak mampu membawa (lansia untuk divaksin), maka dijemput. Seluruhnya Sulawesi Tenggara akan diupayakan jemput bola kepada lansia," kata dia.
Usnia juga mengaku selama pelaksanaan vaksinasi kepada kelompok lansia belum ditemukan masalah. Ia berharap kondisi itu terus demikian selama pelaksanaan vaksin lansia.
"Sejauh ini alhamdulillah, rata-rata lansia yang telah divaksin itu tidak ada masalah," kata dia.