Rabu 08 Sep 2021 06:03 WIB

Pelatih Portugal: Kami Bisa Menang Lebih Telak Vs Azerbaijan

Portugal menundukkan Azerbaijan 3-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022

Pelatih timnas Portugal Fernando Santos.
Foto: EPA-EFE/HUGO DELGADO
Pelatih timnas Portugal Fernando Santos.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) Portugal Fernando Santos menilai anak-anak asuhnya seharusnya bisa menang lebih telak atas Azerbaijan. Portugal menundukkan tuan rumah 3-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Baku, Selasa (7/9) waktu setempat.

"Kami tahu ini akan menjadi laga yang menguji kesabaran, melawan tim yang bisa bertahan dengan baik," kata Santos selepas laga dilansir dari laman resmi Federasi Sepak Bola Portugal (FPF). "Bila kami bisa mencetak gol lebih cepat, kami bisa memaksa mereka berubah. Hal itu baru terjadi setelah kedudukan 2-0."

Bernardo Silva membuka keunggulan Portugal pada menit ke-26 yang segera digandakan oleh Andre Silva lima menit kemudian. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum dan Portugal yang tampil begitu dominan melengkapi kemenangan menjadi 3-0 melalui gol Diogo Jota pada menit ke-75.

"Kami tampil bagus, dengan keseimbangan hampir di sepanjang laga, selalu memburu gol, baik dari tengah maupun kedua sisi sayap. Ini hasil yang minim dari apa yang kami tampilkan sepanjang laga. Hasil logis seharusnya 4-0 atau 5-0," tutup Santos.

Statistik laman resmi UEFA mencatat selain mendominasi 67 persen penguasaan bola sepanjang laga, Portugal juga melepaskan tak kurang dari 22 percobaan tembakan yang tujuh di antaranya menemui sasaran. Hasil itu sementara membuat Portugal mengambil alih posisi puncak klasemen Grup A kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa dengan raihan 13 poin.

Bulan depan, Portugal hanya akan memainkan satu pertandingan dalam jendela kualifikasi Piala Dunia 2022, yakni menjamu Luksemburg di Stadion Algarve, Almancil, pada 12 Oktober 2021.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement