Rabu 08 Sep 2021 06:01 WIB

Polda Metro: Kasus Holywings Naik ke Tahap Penyidikan

Empat orang manajemen Holywings Kemang yang diperiksa masih berstatus sebagai saksi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya memeriksa lima orang terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan (prokes) pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 oleh kafe Holywings di Kemang, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/9) malam WIB.

Kini status pelanggaran prokes PPKM 3 tersebut sudah pada tahap penyidikan. "Dari pihak kepolisan kita lakukan penyelidikan kemarin dan sudah kita klarifikasi sekarang sudah tingkat penyidikan kita naikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (7/9).

Yusri merinci, dari kelima orang yang dilakukan pemeriksaan, empat diantaranya merupakan manajemen kafe Holywings. Namun kelima orang tersebut masih berstatus sebagai saksi. Kemudian dalam waktu dekat, kata Yusri, penyidik segera mengirim berkas perkara tersebut ke jaksa penuntut umum (JPU).

"Ada lima orang yang sudah kita lakukan pemeriksaan, termasuk satu saksi, empat dari manajemen Holywings satu saksi lakukan dari pemeriksaan. Ini sedang kita proses mudah-mudahan cepat kita selesaikan untuk kita kirim berkasnya ke JPU," jelas Yusri. Dia tidak merinci identitas satu orang di luar manajemen, yang ikut diperiksa tersebut.

Akibat pelanggaran prokes pada masa PPKM Level 3 di DKI Jakarta, mereka dikenakan Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular. Adapun ancaman pidananya adalah satu tahun penjara.

Sebelumnya, Yusri menyampaikan bahwa pemanggilan terhadap manajemen Holywings untuk menegakkan aturan Undang-undang No 4 Tahun 1989 tentang wabah penyakit menular. Karena itu, ia menegaskan akan melakukan proses hukum pada siapapun yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan yang di atur dalam PPKM Level 3 di sejumlah daerah termasuk DKI Jakarta.  

"Tidak akan tebang pilih bukan cuma ini saja siapapun yang melanggar protokol kesehatan dimasa PPKM Level 3 ini akan kita proses semua," ucap Yusri.

Diketahui, aparat gabungan TNI, Polri dan unsur pemerintah daerah (Pemda) melakukan razia di Holywings Kemang. Petugas pun membubarkan pengunjung kafe tersebut, setelah kedapatan melanggar PPKM level 3 di DKI Jakarta. Video pembubaran kerumunan di Holywings Kemang sempat viral di media sosial, khususnya akun Twitter @GibraltarNc.

Selanjutnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta memastikan kafe Holywings Kemang, Jakarta Selatan ditutup selama 3X24 jam. Penutupan itu dilakukan setelah kafe Holywings Kemang kedapatan melanggar peraturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

"Tempat Usaha Holywing Kemang, dikenakan sanksi Penutupan Sementara 3x24 jam oleh Petugas Satpol PP DKI Jakarta Minggu (5/9) setelah ditemukan terjadi pelanggaran ketentuan PPKM level 3 pada Sabtu Malam (4/9)," cuit akun Twitter resmi Satpol PP DKI Jakarta @SatpolPP_DKI. (Ali Mansur).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement