Rabu 08 Sep 2021 09:19 WIB

Prancis Akhirnya Rasakan Kemenangan, Deschamps Puji Timnya

Didier Deschamps mengakui, penampilan pasukannya belum sempurna.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps.
Foto: Franck Fife, Pool via AP
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps.

REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Pelatih Prancis, Didier Deschamps, tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Tim asuhannya meraih kemenangan pada jeda internasional edisi terkini.

Teranyar, Les Bleus menundukkan Finlandia, 2-0, di Parc Olympique Lyonnais, Rabu (8/9) dini hari WIB. Semua gol tuan rumah dicetak Antoine Griezmann.

Deschamps mengakui, penampilan pasukannya belum sempurna. Tapi ia menyukai determinasi yang ditunjukkan Adrien Rabiot dan rekan-rekan.

"Kami menemukan beberapa kualitas dalam permainan kami, dan sedikit kepercayaan diri. Kami melakukan beberapa gerakan yang sangat bagus, bersama-sama," kata Deschamps, dikutip dari uefa.com.

Hasil ini membuat rentetan hasil imbang Prancis, berhenti di angka lima. Itu terhitung sejak babak penyisihan Piala Eropa 2020.

Deschamps nampak tenang. Ia melihat adanya perubahan berarti menuju performa terbaik Les Bleus.

"Penampilan itu lebih dekat dengan apa yang Anda cari dari negara (dengan level) seperti kami. Itu hasil yang sangat penting bagi kami setelah dua kali seri dan kans lolos masih di tangan kami," ujar juru taktik 52 tahun itu.

Kapten Les Bleus, Hugo Lloris, juga bereaksi. Ada banyak faktor membantu tuan rumah.

Menurut Lloris, salah satunya penonton. Ia merasakan atmosfer yang membangkitkan semangat tim.

"Anda bisa melihat itu. Ketika kami mencetak gol pertama, dan kemudian gol kedua, kepercayaan diri tim bertambah," ujar kiper Tottenham Hotspur itu.

Prancis masih bertahan di puncak klasemen sementara Grup D, Zona Eropa. Dengan mengantongi 12 poin, skuad Ayam Jantan unggul tujuh poin atas Ukraina di tangga kedua.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوْفًا اَنْ يَّبْلُغَ مَحِلَّهٗ ۚوَلَوْلَا رِجَالٌ مُّؤْمِنُوْنَ وَنِسَاۤءٌ مُّؤْمِنٰتٌ لَّمْ تَعْلَمُوْهُمْ اَنْ تَطَـُٔوْهُمْ فَتُصِيْبَكُمْ مِّنْهُمْ مَّعَرَّةٌ ۢبِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ لِيُدْخِلَ اللّٰهُ فِيْ رَحْمَتِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۚ لَوْ تَزَيَّلُوْا لَعَذَّبْنَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا
Merekalah orang-orang kafir yang menghalang-halangi kamu (masuk) Masjidilharam dan menghambat hewan-hewan kurban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau bukanlah karena ada beberapa orang beriman laki-laki dan perempuan yang tidak kamu ketahui, tentulah kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari. Karena Allah hendak memasukkan siapa yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah, tentu Kami akan mengazab orang-orang yang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.

(QS. Al-Fath ayat 25)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement