REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Insiden kebakaran yang melanda Lapas Klas 1 Tangerang pada Rabu (7/9) pagi diduga terjadi lantaran adanya korsleting listrik. Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat meninjau lokasi kebakaran.
“Tadi saya sudah lihat di TKP (tempat kejadian perkara), berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik, nanti akan didalami lagi,” ujar Fadil.
Fadil menyebut saat ini tim tengah melakukan penyidikan terkait sebab terjadinya kebakaran. Baik dari tim pusat laboratorium forensik (puslabfor) Mabes Polri, Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, serta Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota. “Kami bekerja maraton untuk mengetahui sebab kebakaran,” kata dia.
Insiden kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang terjadi pada sekira pukul 02.00 WIB. Kebakaran melanda salah satu blok di lapas yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang tersebut. Adapun, upaya pemadaman dilakukan selama dua jam.
Akibat peristiwa tersebut, seratusan orang menjadi korban. Polisi mencatat ada 41 orang yang tewas dalam insiden tersebut. Sementara yang mengalami luka berat mencapai delapan orang, dan 72 orang diketahui mengalami luka ringan.
Baca juga : Lapas Kelas 1 Tangerang Terbakar, 41 Tewas