REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Bank Daerah Pembangunan (BPD) Papua kembali meluncurkan aplikasi layanan perbankan digital berbasis digital atau Papua Digital Service setelah beberapa waktu lalu, meluncurkan Layanan Papua Costumer Care (PACE) melalui platform WhatApp Bisnis.
Direktur Operasional Bank Papua Isak S Wopari, mengatakan, aplikasi Papua Digital Service tersebut merupakan fitur layanan yang memberikan kemudahan kepada nasabah. Sehingga nasabah Bank Papua dapat mengambil nomor antrean kapan dan di mana saja melalui telepon seluler.
"Sehingga nasabah tidak perlu lagi datang ke bank untuk mengambil nomor antrean dan mengantri lebih lama karena semua dapat di pantau secara realtime melalui telepon seluler," kata Isak di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (8/9).
Menurut Isak, aplikasi itu adalah hasil kerja sama antara Bank Papua dan Antrique. Hadirnya aplikasi tersebut membuat nasabah juga bisa memberikan feedback dan tanggapan secara langsung kepada Bank Papua atas layanan yang telah diterima.
"Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk senantiasa bertumbuh dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," ujar Isak.
Dia menjelaskan, manajemen berharap protokol kesehatan tetap diterapkan pada seluruh Kantor Cabang Bank Papua. Sehingga dapat membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi. "Dan jika tidak ada kendala maka bulan depan Bank Papua akan segera meluncurkan aplikasi CMS Corporate dan Laku Pandai Agent," katanya.
Dia menambahkan, ke depannya, manajemen berharap Bank Papua dapat terus bersinergi membuat inovasi dan solusi bisnis digital melalui layanan yang memberikan kemudahan bagi pemangku kepentingan, pemegang saham, nasabah, terlebih khusus masyarakat Papua.
Untuk rencana awal, layanan Papua Digital Service akan tersedia di Kantor Cabang Umum (KCU) Jayapura, KC Abepura, KC Sentani dan menyusul KC Sorong, KCU Manokwari, KC Merauke, KC Biak, KC Arso, KC Timika serta kantor cabang Bank Papua lainnya.