Polisi Bantah Tahan Warga yang Pasang Poster untuk Jokowi

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani

polisi
polisi | Foto: istimewa

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Aparat kepolisian Jawa Timur (Jatim) membantah telah menangkap warga Blitar yang telah memasang poster saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yang bersangkutan hanya dimintai keterangan oleh aparat setempat sebelum akhirnya dipulangkan.

"Jadi (warga) tidak ditahan, tidak diamankan (oleh polisi)," ucap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dihubungi wartawan, Rabu (8/9).

Gatot memastikan, warga tersebut sudah berkumpul bersama keluarganya kembali. Sebab, seusai dimintai keterangan, yang bersangkutan langsung dipulangkan ke rumah masing-masing. Bahkan, aspirasi warga tersebut sudah disampaikan kepada Forkompinda setempat untuk ditindaklanjuti.  

Sebelumnya, sebuah video viral di masyarakat saat Jokowi melakukan kunjungan ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur (Jatim), Selasa (7/9). Video tersebut menunjukkan seorang pria yang tengah membentangkan poster kecil bertuliskan "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar".  Poster ini ditunjukkan kepada Jokowi yang hendak meninggalkan makam dengan mobil dinasnya.

Setelah kejadian tersebut, nampak salah satu warga merampas poster yang dipegang oleh yang bersangkutan.  Menyaksikan hal tersebut, aparat setempat langsung menarik pemilik poster ke dalam mobil polisi.

Terkait


Ke Jatim, Jokowi Tinjau Vaksinasi dan Resmikan Bendungan

Aksi Menulis Harapan Warga di Hari Ulangtahun RI

Sekda Kota Tasikmalaya: Informasi Covid-19 Diperlukan

Hanura: Jokowi Presiden Wajar Disambut Massa

KSP: Presiden tak Lari dari Demonstrasi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark