REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin melakukan antisipasi potensi kebakaran pasca-peristiwa kebakaran di Lapas Tangerang yang menewaskan 41 orang, Rabu (8/9) dini hari. Salah satu yang dilakukan menjalin kerja sama dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB).
Kepala Lapas Sukamiskin Elly Yuzar mengatakan, sudah menjalin kerja sama dengan Diskar PB untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Beberapa di antaranya yang sudah dilakukan yaitu simulasi kebakaran di lapas dan menambah alat pemadam.
"Kita sudah simulasi pemadam kebakaran di Lapas sekitar dua bulan lalu," ujarnya, Rabu (8/9).
Dia menuturkan, terdapat 60 alat pemadam kebakaran di Lapas Sukamiskin yang disimpan di beberapa tempat. "Apar diletakan di titik-titik seluruh Lapas lingkungan perkantoran maupun di blok hunian," katanya.
Dia mengatakan, alat pemadam kebakaran tersebut disimpan di luar ruangan untuk memudahkan pemakaiannya. Pihaknya juga selalu mengecek kondisi alat tersebut.
Saat ini pihaknya melakukan pengecekan instalasi listrik pasca kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang. "Dengan kejadian di Tangerang, kita lakukan pemeriksaan kelistrikan, sebagai bentuk antisipasi," katanya. Pihaknya juga menyiapkan titik evakuasi jika terjadi kebakaran.