REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Dua narapidana warga negara asing (WNA) turut menjadi korban tewas dalam kejadian kebakaran di LP Tangerang, Banten, Rabu (8/9) dini hari. Keduanya berasal dari Portugal dan Afrika Selatan.
Menteri hukum dan HAM, Yasonna Laoly, mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan duta besar kedua negara terkait hal ini. "Kami sedang koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan duta besar (kedua negara di Jakarta) dalam proses pemakaman kedua warga negara asing," tutur Yasonna di Tangerang, Rabu (8/9).
Yasonna mengatakan seluruh korban tewas sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang dan dilanjutkan ke RS Kepolisian Indonesia dr Soekanto. Sedangkan yang luka-luka dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang serta Klinik LP Tangerang.
"Nanti yang tewas terbakar akan diidentifikasi untuk pendataan dan sampaikan kepada keluarga," ujarnya.
Kebakaran hebat yang melanda Blok C LP Tangerang pada pukul 01.45 WIB menewaskan 41 warga binaan. Selain itu, sebanyak delapan orang lainnya dirawat akibat kebakaran. Diketahui peristiwa kebakaran itu terjadi di salah satu blok hunian LP Tangerang. Api baru berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 03.15 WIB. Diketahui Blok Chandiri Nengga 2 diisi 122 orang narapidana.