Rabu 08 Sep 2021 14:40 WIB

Southgate Tunda Pembicaraan Kontrak Baru

Ia merasa masa depannya bukan masalah besar untuk dibahas saat ini.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate saat final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di London, Inggris, Senin (12/7) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Facundo Arrizabalaga
Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate saat final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di London, Inggris, Senin (12/7) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate menunda pembicaraan kontrak baru. Ia diperkirakan akan menandatangani perpanjangan kontrak setelah membawa Inggris melaju ke final Piala Eropa 2020.

Southgate telah mengabdi selama lima tahun dan kini kontraknya hanya tersisa 14 bulan. Ia dianggap sukses meningkatkan performa The Three Lions. Selain membawa Inggris lolos ke final Piala Eropa, ia juga meloloskan Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018.

Namun ia tak akan terburu-buru menandatangani kontrak baru. Ia merasa masa depannya bukan masalah besar untuk dibahas saat ini. Ia lebih suka membicaraka hal tersebut usai Piala Dunia 2022 Qatar.

Southgate juga tak ingin situasi kontraknya tak menjadi perbincangan para pemain. Ia berharap mereka tak peduli terkait hal tersebut.

“Mereka tidak peduli siapa manajer di klub atau negara. Satu datang, satu pergi. Mereka melanjutkannya," kata Southgate, dilansir dari Tribal Football, Rabu (8/9).

Oleh karena itu persoalan masa depan kontraknya di timnas Inggris bukan gangua bagi tim. Southgate menegaskan masih memiliki waktu14 bulan sekaligus seberapa jauh melewati tantangan ke depannya.

"Saya menikmati bekerja dengan tim dan saya membayangkan bahwa kita bahkan tidak akan membahas itu sampai setelah musim gugur sekarang," ujarnya.

Inggris di ambang lolos ke Piala Dunia 2022. Mereka dapat lolos dengan cepat apabila menang atas Polandia, Kamis (9/9) dini hari WIB. Inggris masih bertengger di puncak klasemen grup I.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement