Rabu 08 Sep 2021 14:18 WIB

Vokalis Iron Maiden Selamat dari Covid-19 karena Vaksin

Vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson, yakin selamat dari Covid-19 karena vaksinasi.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nora Azizah
Vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson, yakin selamat dari Covid-19 karena vaksinasi.
Foto: EPA
Vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson, yakin selamat dari Covid-19 karena vaksinasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis grup musik Iron Maiden, Bruce Dickinson, berbagi pengalamannya saat terinfeksi Covid-19. Dickinson menolak anggapan bahwa virus itu hanya flu, karena ia merasakan sedikit pusing saat terinfeksi Covid-19 dan meyakini bisa mengalami masalah serius jika tak divaksin.

Dickinson tertular Covid-19 bulan lalu meski telah menerima dua dosis vaksin virus tersebut. Dia menjalani tes setelah merasa sedikit pusing. Ia yakin bahwa akan berada dalam masalah serius jika tak disuntik.

Baca Juga

Dalam wawancara baru-baru ini dengan stasiun radio New York Sirius XM via Blabbermouth, penyanyi itu sekali lagi menekankan pentingnya disuntik vaksin Covid-19 sambil mengingat pengalamannya melawan virus itu.

"Saya mendapatkan suntikan vaksin dua dosis di bulan Mei dan semuanya keren dan kemudian saya mendapatkan apa yang orang sebut terobosan infeksi Covid-19 yang seperti, ini sedikit lebih dari sekadar flu," ujar Dickinson seperti dikutip dari laman NME, Rabu (8/9).

Ia mengaku akan sangat berhati-hati terhadap orang yang berkata Covid-19 hanya flu. Ia mengaku tahu banyak orang yang tidak divaksinasi bukan karena tak mau namun mereka terlalu muda untuk mendapatkannya.

"Anda tahu orang berusia 22,23, 24 tahun (terinfeksi Covid-19) belum bisa bangun dari tempat tidur selama enam hingga delapan pekan setelah itu. Mereka benar-benar sakit, terus-menerus," ujarnya.

Dickinson melanjutkan membahas efek jangka panjang Covid-19 termasuk penyakit diabetes mellitus, menyebabkan gangguan pada otak, bahkan disfungsi ereksi. Ia menjelaskan alasan yang sangat bagus agar orang pergi mendapatkan vaksin Covid-19, yakni karena pembuluh darah dengan Covid-19 menjadi sangat meradang.

"Artinya secara ekstrem, Anda tidak mendapatkan cukup darah," ujarnya.

Dickinson mengatakan bahwa ia mengatasi Covid-19 dalam 10 hari. Ia menambahkan, butuh waktu sekitar sepekan setelah itu untuk mendapatkan penciumannya kembali.

"Selain itu, mulai merasa lebih normal, mendapatkan energi dan sebagainya. Tetapi ini bukan hanya flu biasa," katanya.

Secara pribadi ia tak memaksa siapapun untuk pergi melakukan sesuatu, tetapi ia menyarankan siapapun untuk terus maju dan mendapatkan vaksin Covid-19.

Iron Maiden kembali pada Juli dengan lagu baru pertama mereka dalam enam tahun terakhir. 'The Writing On The Wall' adalah album studio ke-17 yang lama ditunggu-tunggu band ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement