Rabu 08 Sep 2021 14:27 WIB

Polres Blitar Kota Pastikan Pembentang Poster Dipulangkan 

Aparat hanya mengamankan sementara yang bersangkutan di Mapolres Blitar Kota.

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Agus Yulianto
Kapolres Blitar Kota (kanan), AKBP Yudhi Hery Setyawan memberikan keterangan pers di Kota Blitar, Rabu (8/9).
Foto: Humas Polres Blitar Kota
Kapolres Blitar Kota (kanan), AKBP Yudhi Hery Setyawan memberikan keterangan pers di Kota Blitar, Rabu (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Warga yang membentangkan poster saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Makam Bung Karno, Kota Blitar sudah dipulangkan ke rumah pribadi. Tidak ada penangkapan dan penahahan seperti dugaan yang berkembang di masyarakat. 

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setyawan menegaskan, aparat hanya mengamankan sementara yang bersangkutan di Mapolres Blitar Kota. Pengamanan ini bertujuan untuk mewawancarai dan memeriksa identitas yang bersangkutan. 

"Kemudian kami mengklarifikasi dengan kelompok-kelompok apakah benar yang bersangkutan tersebut bagian dari kelompok peternak. Jadi, kami sudah melakukan pengecekan dan ternyata benar," ucap Yudhi kepada wartawan di Kota Blitar, Rabu (8/9).

Di samping itu, aparat juga sudah memfasilitasi aspirasi warga kepada pemerintah setempat. Bahkan, Polres Blitar Kota sudah bertemu pimpinan daerah untuk menyampaikan pesan tersebut agar bisa ditindaklanjuti.

Adapun mengenai sistem pengamanan Presiden RI, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasaruddin Darsono menegaskan, sudah sesuai dengan SOP. Apalagi TNI dan Polri setempat selalu berkoordinasi dengan Paspamres dan lain-lain untuk memastikan keamanan kegiatan kunjungan Presiden Joko Widodo. 

Menurut Didin, pengamanan ini pada dasarnya agar masyarakat bisa aman dan nyaman selama kegiatan kunjungan Presiden RI berlangsung. Sebab itu, pihaknya berusaha melakukan solusi pengaman dengan cara lembut. Dengan demikian, masyarakat tetap bisa menyaksikan pimpinan negara meskipun dengan keterbatasan waktu. 

"Makannya, segala bentuk pengamanan yang dilakukan untuk VVIP sudah sesuai SOP," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video viral di masyarakat saat Jokowi melakukan kunjungan ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur (Jatim), Selasa (7/9). Video tersebut menunjukkan seorang pria yang tengah membentangkan poster kecil bertuliskan "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar".  Poster ini ditunjukkan kepada Jokowi yang hendak meninggalkan makam dengan mobil dinasnya.

Setelah kejadian tersebut, nampak salah satu warga merampas poster yang dipegang oleh yang bersangkutan. Menyaksikan hal tersebut, aparat setempat langsung menarik pemilik poster ke dalam mobil polisi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement