REPUBLIKA.CO.ID, VILLARREAL --Manuel Pellegrini mengungkit kembali kemenangan kontroversial Villarreal atas Everton pada tahun 2005. Ia mengeklaim timnya seharusnya lolos, terlepas dari situasi gol kemenangan.
Kedua tim bertemu di babak kualifikasi Liga Champions, setelah David Moyes membawa Everton finis di posisi keempat Liga Primer Inggris pada 2004/05.
Namun the Toffees kalah dalam babak kualifikasi, dengan agregat 4-2, setelah kalah dua leg dengan skor 2-1. Tapi, situasi bisa berbeda ika bukan karena keputusan kontroversial wasit Pierluigi Collina, yang menganulir gol sundulan Duncan Ferguson, yang bisa membuat Everton unggul lebih dulu saat itu.
Hanya saja, Pellegrini menyatakan, timnya yang kala itu diperkuat maestro lapangan tengah, Juan Roman Riquelme tetap layak lolos, terlepas dari kontroversi keputusan Collina tersebut. Menurut pelatih tim nasional Cile tersebut, Villarreal adalah tim yang lebih baik daripada Everton kala itu.
''Kami mengalahkan mereka dengan keputusan kontroversial dalam satu momen. Tapi kami bisa saja mencetak lebih banyak gol di Spanyol. Tim yang pantas lolos adalah Villarreal,'' kata Pellegrini, dikutip dari Liverpool Echo, Rabu (8/9).
Apalagi, lanjut dia, Villarreal menjalani fase grup dengan sangat baik dan lolos ke babak 16 besar setelah itu. Timnya saat itu kalah dari Arsenal di semifinal. Sehingga menurut dia, itu menampik anggapan kalau Villarreal tak layak lolos ke Liga Champions.