Rabu 08 Sep 2021 14:36 WIB

Jokowi Minta Pengusaha Optimistis Tingkatkan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi berbanding terbalik dengan penanganan Covid-19.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan). Jokowi meminta pengusaha tetap optimistis.
Foto: Antara/Setpres-Kris
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan). Jokowi meminta pengusaha tetap optimistis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong para pengusaha agar tetap optimistis dalam memulihkan perekonomian di Indonesia setelah terdampak pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Jokowi saat bertemu asosiasi pengusaha dan Kadin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/9) siang ini.

"Dalam pertemuan tadi, Bapak Presiden mendorong agar kita semua optimistis untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai pertemuan.

Baca Juga

Airlangga menyebut, kasus Covid-19 saat ini sudah mulai terkendali. Penanganan Covid-19 di Indonesia pun disebutnya lebih baik dibandingkan dengan negara lainnya. Namun, perkembangan kasus saat ini perlu dijaga sebab akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Jika angka kasus Covid-19 kembali meningkat, maka pertumbuhan ekonomi nasional pun akan rendah.

"Karena pertumbuhan ekonomi itu berbanding terbalik dengan penanganan Covid-19. Jadi kalau kasus Covid-19 tinggi, maka ekonominya akan rendah. Sebaliknya apabila kasus Covid-19 rendah, ekonominya akan menggeliat," kata Airlangga menjelaskan.

Karena itu, pemerintah mendorong para pengusaha agar terus semangat meningkatkan kegiatan ekonomi. Sehingga dapat membantu menurunkan angka pengangguran yang tinggi akibat pandemi.

Menurut Airlangga, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pandemi Covid-19 saat ini masih belum berakhir. Ia pun meminta bantuan para pengusaha untuk mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan.

Lebih lanjut, dalam pertemuan dengan para pengusaha ini, Presiden juga menyinggung mengenai rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan yang tetap akan dilanjutkan.

Pertemuan siang ini, selain dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, juga dihadiri oleh Ketua Kadin Arsjad Rasjid, Ketum Aprindo Roy Mandey, serta Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement