Rabu 08 Sep 2021 14:37 WIB

Jelang PTM, Sukabumi Percepat Vaksinasi ke Pelajar

Animo pelajar sangat baik dan harapannya bisa segera tatap muka.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jelang PTM, Sukabumi Percepat Vaksinasi ke Pelajar (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Jelang PTM, Sukabumi Percepat Vaksinasi ke Pelajar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi menggencarkan vaksinasi untuk para pelajar tingkat SMP dan SMA yang usianya di atas 12 tahun. Langkah ini diperlukan sebagai bagian dari persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah.

Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat memantau kegiatan Gebyar Vaksinasi Covid-19 di SMK Negeri 1 Sukabumi, Rabu (8/9). Momen ini untuk memastikan kegiatan vaksinasi yang ditujukan kepada para pelajar berjalan dengan lancar.

''Gerakan ini dalam kerangka percepatan belajar tatap muka, kami diminta untuk melaksanakan vaksinasi usia 12 tahun ke atas pelajar SMP dan SMA,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan. Maka Pemkot Sukabumi secara massif melaksanakan vaksinasi untuk pelajar harapannya proses pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera dilaksanakan.

Fahmi berharap para siswa tidak perlu takut, ragu dan tidak terpengaruh hoaks atau berita yang tidak diketahui kebenaranya agar mau divaksin. Sehingga lebih terjaga kesehatannya dan terhindar dari Covid-19. Dari pantauan animo pelajar sangat baik dan harapannya bisa segera tatap muka.

Saat ini upaya verifikasi kepada sekolah khususnya SD dan SMP dalam hal kesiapan PTM terus dilakukan. Harapannya pada Kamis (9/9) ada keputusan untuk dilakukan PTM di sekolah.

Diketahui sebelumnya, satu tahun sudah pandemi Covid-19 berlangsung. Berbagai kebijakan dikeluarkan oleh pemerintah salah satunya pembatasan kegiatan masyarakat diluar rumah termasuk kegiatan belajar mengajar. Seluruh aktivitas belajar diganti menjadi sistem daring guna mencegah penularan Covid-19 kian meluas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement