In Picture: Penetasan Udang Vaname di Aceh Besar
Budidaya udang vaname berpotensi memenuhi permintaan ekspor sejumlah negara ASEAN..
Rep: Syifa Yulinnas/ Red: Yogi Ardhi
Petugas memperlihatkan induk udang vaname di tempat penetasan (hatchery) udang vaname di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujong Bate, Aceh Besar, Aceh, Rabu (8/9/2021). Budidaya udang vaname berpotensi memenuhi permintaan ekspor sejumlah negara ASEAN, juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku berbagai produk UMKM sebagai upaya mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas/rwa.)
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kedua kanan) meninjau tempat penetasan (hatchery) udang vaname di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujong Bate, Aceh Besar, Aceh, Rabu (8/9/2021). Budidaya udang vaname berpotensi memenuhi permintaan ekspor sejumlah negara ASEAN, juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku berbagai produk UMKM sebagai upaya mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas/rwa.)
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kanan) meninjau tempat penetasan (hatchery) udang vaname di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujong Bate, Aceh Besar, Aceh, Rabu (8/9/2021). Budidaya udang vaname berpotensi memenuhi permintaan ekspor sejumlah negara ASEAN, juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku berbagai produk UMKM sebagai upaya mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). (FOTO : ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Petugas memperlihatkan induk udang vaname di tempat penetasan (hatchery) udang vaname di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujong Bate, Aceh Besar, Aceh, Rabu (8/9/2021).
Budidaya udang vaname berpotensi memenuhi permintaan ekspor sejumlah negara ASEAN, juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku berbagai produk UMKM sebagai upaya mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
sumber : Antara Foto
Advertisement