REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanaman herbal sudah lama digunakan dalam hal pengobatan. Salah satu yang sering digunakan adalah pegagan atau Centella asiatica yang kerap dijuluki tanaman untuk panjang umur.
Tanaman pegagan tak memiliki citarasa atau aroma. Bentuknya seperti kipas dan tumbuh di sekitar tempat berair.
Dikutip dari Medical News Today pada Selasa (7/9), pegagan memiliki senyawa seperti saponin triterpenoid. Para peneliti percaya bahwa ini mungkin sebagian besar bertanggung jawab atas manfaat kesehatan tanaman yang diakui mulai dari menyembuhkan luka hingga khasiat panjang umur.
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal NCBI pada 2016 menunjukkan suplemen dengan dengan kandungan pegagan mampu meningkatkan memori seseorang yang pernah terkena stroke. Studi lain menyebutkan bahwa mengkonsumsi pegagan selama 60 hari mampu mengurangi stres, kecemasan dan depresi pada para penderita gangguan kecemasan.
Ada juga beberapa bukti bahwa tanaman tersebut dapat membantu mencegah stretch mark, mengurangi varises, membantu menyembuhkan luka lebih cepat, dan mengurangi gejala eksim dan psoriasis. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pegagan dapat meredakan nyeri sendi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek tersebut.