Kamis 09 Sep 2021 05:06 WIB

Seorang Lelaki di Garut Diduga Bunuh Istrinya Sendiri

Pelaku juga mencoba bunuh diri dengan menyayat lehernya sendiri.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus raharjo
Rekonstruksi pembunuhan (ilustrasi).
Foto: Republika/Eva Rianti
Rekonstruksi pembunuhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seorang lelaki di Desa Cieapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, berinisial A (27 tahun) diduga melakukan pembunuha kepada istrinya yang berinisal M (25), Rabu (8/9). Setelah membunuh istrinya, lelaki tersebut mencoba tindakan bunuh diri.

Kapolsek Limbangan, Polres Garut, Kompol Uus Susilo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB. Berdasarkan laporan yang diterima Republika.co.id, pelaku membunuh istrinya dengan membenturkan kepala ke dinding kamar, kemudian menusuk istrinya menggunakan gunting sebanyak lima kali.

Pelaku menusuk korban di sejumlah bagian tubuhnya, sehingga korban kehabisan darah. "Korban meninggal di tempat kejadian, di kamar korban," kata Kapolsek, Rabu (8/9) malam.

Kejadian itu kemudian diketahui warga sekitar. Karena panik, pelaku mencoba bunuh diri dengan cara menyayat lehernya sendiri dengan menggunakan golok. Namun, golok yang digunakan ternyata tumpul. Pelaku kemudian menggantinya dengan pisau.

Aksi bunuh diri itu tak berhasil. Kendati demikian, pelaku mengalami luka serius. Uus mengatakan, anggota Polsek Limbangan kemudian menyelamatkan pelaku dengan membawanya ke RSUD dr Slamet Kabupaten Garut.

Baca juga : Tempat Wisata di Jabar akan Jadi Sentra Vaksinasi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu diduga bermula dari cekcok dalam rumah tangga mereka. Karena emosi, pelaku kemudian melakukan tindak kekerasan kepada istrinya hingga membuat meninggal dunia.

Kendati demikian, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pasti peristiwa tersebut. "Belum jelas motifnya," kata Uus.

Saat ini, pelaku masih dalam perawatan di RSUD dr Slamet. Polisi akan segera meminta keterangan lebih lanjut kepada pelaku.

Uus mengatakan, pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah golok, dua pisau, sprei dengan bercak darah, dan baju milik pelaku. Polisi juga akan melakukan outopsi terhadap jenazah korban, dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement