Kamis 09 Sep 2021 12:03 WIB

China: Pemerintah Sementara Afghanistan Pulihkan Ketertiban

Taliban mengatakan China akan menjadi "mitra utamanya"

Red: Nur Aini
China mengatakan pihaknya menganggap pembangunan itu sebagai
China mengatakan pihaknya menganggap pembangunan itu sebagai "langkah yang diperlukan dalam memulihkan ketertiban dalam negeri dan rekonstruksi pascaperang."

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sehari setelah Taliban mengumumkan pemerintahan sementara di Afghanistan, China mengatakan pihaknya menganggap pembangunan itu sebagai "langkah yang diperlukan dalam memulihkan ketertiban dalam negeri dan rekonstruksi pascaperang."

Berbicara pada konferensi pers reguler di Beijing pada Rabu (8/9), juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan, "China menganggap penting pengumuman Taliban Afghanistan tentang pemerintahan sementara."

Baca Juga

Meski dia tidak mengatakan apakah pembentukan pemerintah sementara itu akan diakui oleh Beijing, dia menegaskan kembali bahwa China berharap Afghanistan akan membentuk "pemerintahan yang terbuka dan inklusif, dengan tegas memerangi pasukan teroris, dan menjaga hubungan baik dengan tetangganya."

Sebelumnya, Taliban mengatakan China akan menjadi "mitra utamanya" dan membantu membangun kembali negara itu. China juga telah menyatakan kesediaan untuk "kerja sama persahabatan" dengan Afghanistan, dan mengatakan rakyat harus menunggu pembentukan pemerintah untuk memutuskan pengakuan.

Taliban pada Selasa (7/9) mengumumkan Kabinet sementara beranggotakan 33 orang yang dipimpin oleh Mullah Hasan Akhund, kelompok itu mengungkapkan harapan bahwa kabinet baru itu akan diakui oleh masyarakat internasional, khususnya dunia Muslim dan negara-negara tetangga.

Jubir Wang juga mengkritik AS, yang menarik pasukannya dari Afghanistan setelah 20 tahun terlibat pada 30 Agustus.

"Apa yang dilakukan AS di Afghanistan selama dua dekade terakhir adalah contoh buku teks tentang konsekuensi dari meluncurkan intervensi militer secara sembarangan dan memaksakan ideologi & nilai sendiri pada orang lain," tutur dia.

"Afghanistan sekarang membuka halaman baru dalam sejarah. Sangat penting bagi masyarakat internasional untuk merenungkan bagaimana menghindari terulangnya tragedi di Afghanistan," kata dia.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/china-pemerintah-sementara-afghanistan-diperlukan-pulihkan-ketertiban-negeri/2359609
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement