REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Bulgaria akan menggelar pemilihan umum nasionalnya yang ketiga tahun ini setelah Partai Sosialis Bulgaria (BSP) gagal membentuk pemerintahan baru.
Mengembalikan mandat kepada Presiden Rumen Radev, Ketua Partai Sosialis Bulgaria (BSP) Korneliya Ninova mengatakan partainya tidak berhasil menghimpun dukungan dari partai politik lain di parlemen. BSP, yang menjalankan politik pro-Rusia di bawah pengaruh Partai Komunis yang berkuasa di negara itu selama 45 tahun hingga 1989, menempati urutan ketiga dalam pemilu Juli dengan 13,39 persen suara dan 36 kursi di parlemen.
Presiden mengatakan dia menghargai upaya BSP untuk membentuk pemerintahan.