Kamis 09 Sep 2021 09:54 WIB

Positivity Rate DKI Rendah, Anies: Kasus Masih Ada

Selama kasus Covid-19 masih ada, protokol kesehatan harus tetap dilakukan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Friska Yolandha
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat ditemui di Balai Kota DKI, Rabu (8/9).
Foto: Republika/Zainur Mahsir Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat ditemui di Balai Kota DKI, Rabu (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan jika positivity rate di DKI kini sudah berada di bawah lima persen. Karena itu, secara umum, kondisi Covid-19 di Jakarta, ia sebut sudah terkendali.

"Walaupun terkendali, kedisiplinan itu tetap dilakukan. Jangan berarti positivity rate di bawah lima persen, lalu lepas masker," ujar Anies di Balai Kota, Rabu (8/9).

Baca Juga

Dia menegaskan, selama ada kasus Covid-19, protokol kesehatan harus tetap dilakukan. "Saat ini masih ada 4.000-an kasus aktif ya, kan itu artinya masih ada, dan itu yang harus dicegah," jelasnya. 

Ditanya soal herd immunity, pihaknya hanya akan berfokus pada vaksinasi semua orang yang ada di DKI Jakarta. Dengan menuntaskan itu, kata Anies, pencegahan saat ada pemberatan kasus bisa ditangani.

"Vaksin itu mencegah pemberatan bila sampai terpapar. Nah, yang mau kita lakukan disini adalah mencegah penularanya dengan cara kedisiplinan," katanya.

Ke depannya, Anies mengaku, akan mengumumkan teknologi yang bisa digunakan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran wabah Covid-19.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement