Kamis 09 Sep 2021 10:15 WIB

BCA Catat Penyaluran KPR Capai Rp 20,5 Triliun pada Agustus

BCA menggelar expo untuk mendongkrak pertumbuhan KPR.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Nasabah melakukan transaksi di Gerai BCA Gandaria City Mall, Jakarta, Kamis (15/10). PT Bank Central Asia Tbk mencatatkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 20,5 triliun pada Agustus 2021.
Foto: Prayogi/Republika
Nasabah melakukan transaksi di Gerai BCA Gandaria City Mall, Jakarta, Kamis (15/10). PT Bank Central Asia Tbk mencatatkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 20,5 triliun pada Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk mencatatkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 20,5 triliun pada Agustus 2021. Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan permintaan KPR terus mengalami peningkatan pada tahun ini. 

"Penjualan atau booking baru itu cukup tinggi sampai Agustus mencapai Rp 20,5 triliun. Namun, outstanding KPR belum tumbuh tinggi karena saat yang sama pelunasan KPR atau run off besar juga," ujarnya dalam keterangan tulis seperti dikutip Kamis (9/9).

Menurutnya sepanjang 2020 merupakan tahun terendah dalam hal pencapaian booking baru KPR. Pada 2020, total penjualan KPR sebesar Rp 17,18 triliun atau lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar Rp 26 triliun. 

“Rata-rata pelunasan KPR setiap tahun mencapai Rp 21 triliun. Itulah yang membuat outstanding KPR BCA tahun lalu kontraksi cukup dalam,” ucapnya.

Adanya capaian penjualan KPR yang cukup baik sampai Agustus 2021, Suwignyo optimistis outstanding KPR akan tumbuh positif sampai akhir tahun. 

“Perusahaan berupaya mendongkrak pertumbuhan KPR tahun ini, salah satunya kembali menggelar pameran online bertajuk KPR BCA Online Expo selama periode 9 September-10 Oktober 2021,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pagelaran KPR BCA Online Expo 2021 yang pertama, BCA dapat menyalurkan KPR sekitar Rp 15 triliun. Pagelaran tersebut dimulai dari persiapan sejak Januari 2021 sampai Juli 2021.

“Sebelum pandemi BCA bisa menyalurkan KPR hingga rata-rata Rp 2,2 triliun per bulan. Kalau ditambah pameran seperti BCA KPR Expo Online, penyaluran KPR bahkan bisa mencapai Rp 2,5 triliun per bulan,” ucapnya.

“Pada saat pandemi Covid-19, mulai awal April 2020, seingat saya penyaluran KPR turun sampai Rp 800 miliar saja per bulan. Kemudian bertahan dan naik sedikit menjadi Rp 1 triliun,” kata Jahja.

Pada September 2020, BCA menggelar BCA KPR Expo secara online pertama kali dan penyaluran KPR pada bulan itu pun meningkat menjadi Rp 1,4 triliun. Adanya fluktuasi penyaluran KPR di tengah Covid-19, Jahja pun menyebut tidak akan membuat target penyaluran KPR melalui BCA KPR Expo Online 2021 yang kedua.

“Kredit harus disalurkan secara natural, berdasarkan kebutuhan. Kami lakukan adalah menurunkan bunga, memperpanjang jangka waktu kredit, dan mengurangi down payment sebagai alat atau amunisi untuk meningkatkan penyaluran KPR,” ucapnya.

Pada pameran ini, BCA menawarkan bunga KPR 4,5 persen tetap selama tiga tahun baik bagi rumah baru maupun rumah seken.

"Sektor properti menjadi salah prioritas di masa pemulihan ekonomi karena multiplier effectnya ke banyak sektor lain. Ini makanya expo ini dihadirkan dengan memberi keringan kepada konsumen dengan bunga spesial," kata Jahja.

BCA Menggandeng 300 proyek perumahan dan apartemen, 170 kantor agen properti dan beberapa retail furniture ternama dalam pameran ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement