REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Taliban menggambar bendera putih di gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) yang ditinggalkan di ibu kota Afghanistan, Kabul. Segera setelah Taliban mengambil alih kendali Kabul pada 15 Agustus dan staf diplomatik AS dievakuasi ke Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul.
Meski tidak ada seorang pun di dalam gedung, dua penjaga keamanan Taliban terlihat di gerbangnya pada Rabu dan satu lagi di depan gedung di persimpangan Ahmad Shah Massoud. Salah satu penjaga keamanan Taliban mengatakan, "Kami telah diperintahkan untuk tetap berada di sana untuk keamanan gedung."
Seseorang juga terlihat menjual bendera Taliban di depan pintu masuk kedutaan. Penjaga keamanan Taliban terlihat menjaga gedung-gedung penting milik pemerintah dan swasta di sekitar kota.
Lebih dari seratus pencuri dan perampok telah ditangkap sejak Taliban menguasai Kabul, sementara Taliban telah memposting rekaman video di media sosial.
Pada Selasa malam, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, sekarang menjabat sebagai menteri kebudayaan dan informasi, mengumumkan pemerintah sementara dari Taliban, mengakui dalam konferensi pers bahwa keamanan dan ekonomi adalah dua tantangan utama yang akan ditangani pemerintah pada awalnya.
Baca juga : Tak Ada Perempuan di Kabinet, Komitmen Taliban Dipertanyakan