REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Pemerintah China mengatakan pembentukan pemerintah sementara di Afghanistan yang dilakukan oleh Taliban diperlukan untuk memulihkan ketertiban dalam negeri. Selain itu, Cina menilai bahwa hal tersebut juga diperlukan untuk mengejar rekonstruksi pascaperang di Afghanistan.
Beijing menambahkan pihaknya siap untuk menjalin komunikasi dengan para pemimpin baru negara Asia Selatan itu. “Ini adalah langkah yang diperlukan bagi Afghanistan untuk memulihkan ketertiban dalam negeri dan mengejar rekonstruksi pascaperang", kata juru bicara kementerian luar negeri China, Wang Wenbin, dilansir Hindustan Times, Kamis (9/9).
Pernyataan Wenbin datang ketika diminta menjawab pertanyaan apakah China akan mengakui pemerintah baru Afghanistan dalam briefing Kementerian Luar Negeri. Ia menyampaikan harapan Pemerintah Afghanistan yang baru dapat mendengarkan secara luas aspirasi rakyat.
“Kami berharap Pemerintah Afghanistan akan mendengarkan secara luas orang-orang dari semua ras dan faksi, untuk memenuhi aspirasi rakyatnya sendiri dan masyarakat internasional,” jelas Wenbin.
Bersamaan dengan itu, China juga mengumumkan akan menyumbangkan bantuan senilai 31 juta dolar AS ke Afghanistan. Termasuk di antara bantuan yang diberikan adalah keperluan pangan, persediaan musim dingin, dan vaksin untuk mencegah infeksi Covid-19.
Baca juga : Propaganda Pro China Menyebar ke Banyak Negara