Kamis 09 Sep 2021 12:23 WIB

PDIP: Megawati Masih Sehat dan Energik

Kabar bohong itu tidak akan menggoyahkan karakter berpolitik partai.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus Yulianto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Foto: istimewa
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih dalam keadaan sehat. Hal tesrebut disampaikan menyusul isu yang menyebutkan bahwa kesehatan putri bung Karno itu menurun hingga dirawat di RS Pertamina.

"Jadi yang berulang kali melempar hoaks Ibu Mega sakit, itu sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangan, Kamis (9/9).

Hasto mengatakan, Megawati Soekarnoputri saat ini dalam keadaan sehat, energik, dan selalu bersemangat. Dia melanjutkan, putri Bung Karno itu memiliki kebiasaan menjaga kesehatan yang baik.

Dia mengatakan, hingga Rabu (8/9) pukul 21.00 WIB MegaWATI masih memberikan arahan terkait program kerakyatan Partai. Dia melanjutkan, pagi ini pun ketika menghadap, Mega juga terus mencermati situasional terkait pandemi dan juga politik internasional.

Hasto mengatakan, seluruh kader PDIP selalu siap menghadapi serangan firnah dan hoaks yang ditujukan ke partai dan ketua umum dengan penuh kesabaran dan keyakinan. Dia melanjutkan, kabar bohong itu tidak akan menggoyahkan karakter berpolitik partai yang mengedepankan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah dan keadilan sosial.

"Politik membangun peradaban menjadi tema sentral PDI Perjuangan. Seluruh gerak kemanusiaan dan kerakyatan Partai tidak terpengaruh oleh berbagai fitnah dan hoaks," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diisukan mendapat penanganan medis di ICU RSPP Pertamina, Jakarta Selatan. Isu tersebut beredar di aplikasi pesan WhatsApp pada Rabu (8/9/2021) malam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement