REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengatakan hampir 30 persen atlet untuk kontingen Jawa Barat yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berasal dari Kota Bandung. Oded mentatakan, atlet-atlet yang akan berangkat ke Papua itu murni merupakan hasil pembinaan di Kota Bandung.
"Di Hari Olahraga Nasional ini, kita lakukan pelepasan atlet olahraga yang akan berlaga di PON Papua, dan hampir 30 persen atlet Jawa Barat itu berasal dari Kota Bandung, mudah-mudahan mereka bisa memberikan prestasi yang terbaik," kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/9).
Oded melanjutkan, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk memprioritaskan anggaran pada sektor olahraga. Dengan komitmen tersebut, diharapkan Kota Bandung dapat mencetak atlet-atlet yang memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat nasional.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung Nuryadi mengatakan dari total 1.114 atlet Jawa Barat, 306 atlet di antaranya berasal dari Kota Bandung. Ratusan atlet itu bakal bertanding di puluhan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam ajang PON Papua pada Oktober 2021 mendatang.
"Yang cabornya tidak ada perwakilan dari kita itu ada tiga cabor saja, yaitu tinju, anggar dan menembak," ujar Nuryadi.
Dengan banyaknya atlet Kota Bandung yang berlaga di PON Papua, ia pun mengaku optimistis banyak medali yang akan disumbangkan untuk kontingen Jawa Barat.
"Kita harus optimistis dalam berbagai hal, walaupun kita analisis, peluang itu kita harus kedepankan, tidak boleh jumawa, tetap siaga," pesan Nuryadi.