Kamis 09 Sep 2021 13:13 WIB

Penjualan Meningkat, SIDO Bukukan Laba Bersih Rp 502 Miliar

SIDO menggarkan belanja modal hingga Rp 200 miliar pada tahun ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk membukukan kinerja yang positif sepanjang semester I 2021.
Foto: Republika/Darmawan.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk membukukan kinerja yang positif sepanjang semester I 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk membukukan kinerja yang positif sepanjang semester I 2021. Hal tersebut tercermin dari kinerja penjualan serta kondisi keuangan perseroan selama paruh pertama tahun ini. 

Dalam Public Expose Live, perseroan menyebut penjualan produk emiten berkode saham SIDO ini mengalami kenaikan sebesar 13,4 persen menjadi Rp 1,65 triliun dari Rp 1,46 triliun pada periode yang sama tahun 2020. 

Baca Juga

Menurut Direktur Keuangan Perseroan, Leonard, kinerja penjualan yang positif ini ditopang oleh segmen Herbal and Supplement serta Food and Beverages. "Masing-masing segmen tumbuh 15 persen dan 12,2 persen," kata Leonard, kamis (9/9). 

Pertumbuhan penjualan ini turut mendorong pertumbuhan kinerja keuangan perseroan. SIDO membukukan pertumbuhan laba operasi sebesar 22,3 persen, dengan peningkatan marjin operasi menjadi 37,5 persen dari sebelumnya 34,8 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Sehingga, laba bersih perseroaan tercatat mengalami kenaikan sebesar 21,3 persen. Pada semester I 2021, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp502 miliar, naik dibandingkan Rp414 miliar di tahun sebelumnya. 

Sepanjang tahun 2021, SIDO menggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 180 miliar hingga Rp 200 miliar. Selama paruh pertama tahun ini, capex yang sudah terserap mencapai Rp 43,5 miliar.

Menurut Leonard, belanja modal pada tahun ini difokuskan untuk mengakomodasi inovasi produk. Salah satunya pengadaan mesin kapsul dan softgel agar lebih mudah dikonsumsi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement