Persis Sumbang Pemain Muda Terbanyak dalam TC Timnas
Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi
Para pemain Persis Solo menjalani latihan perdana pascalibur Lebaran, di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu (19/5) sore. | Foto: Persis Solo
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemusatan latihan sebagai persiapan Timnas Indonesia untuk menyambut Piala Dunia U-20 terus dilakukan di bawah arahan pelatih timnas, Shin Tae-Yong. Setelah memanggil sebanyak 36 pemain untuk mengikuti Training Center (TC) tahap pertama pada 29 Agustus-4 September lalu, kini TC berlanjut ke tahap kedua yang digelar mulai 5-11 September mendatang di Jakarta. Kali ini, Shin Tae-Yong kembali memanggil 36 pemain, termasuk empat di antaranya merupakan penggawa muda Persis.
Seperti dikutip dari situs resmi Persis Solo, Kamis (9/9), menyebutkan, empat nama pemain muda Persis yang dipanggil untuk TC tahap kedua Timnas U-18 yakni, I Putu Dipa, Muhammad Faqih, Nadhief Girasta, dan Aji Fajri. Empat pemain tersebut menyusul enam penggawa lainnya yang telah mengikuti TC tahap pertama yakni Erlangga Setyo, Dika Kuswardani, Arjuna Agung, Dustin Pratama, Aulia Ramadhan, dan Dimas Maulana. Sayangnya, ada satu pemain lain yang juga mendapat panggilan, yakni Marcell Januar harus absen karena sedang dalam masa pemulihan cedera.
I Putu Dipa dan Muhammad Faqih merupakan dua stopper jebolan Garuda Select jilid III. Sedangkan dua nama lain, yakni Nadhief Girasta (striker) dan Aji Fajri (fullback) merupakan eks penggawa Tim Pelajar Indonesia U-16 yang berhasil menjuarai Gothia Cup di Cina pada 2019 silam.
Dengan menyumbang total 10 pemain untuk mengikuti TC persiapan Piala Dunia U-20, Persis menjadi klub yang paling banyak mengirim pemain mudanya ke pemusatan latihan Timnas U-18 kali ini.
Meski masih dalam tahap seleksi, pencapaian para pemain muda Persis yang masuk opsi Shin Tae-Yong dalam mempersiapkan timnas untuk Piala Dunia U-20 patut diapresiasi. Hal itu selaras dengan visi klub yang sedang membangun tim muda dan diproyeksikan untuk masa depan klub maupun tim nasional. Hal utama yang mendasari langkah tersebut yakni untuk membina, menciptakan, dan meregenerasi pemain berkualitas yang dapat memberikan kemampuan terbaiknya bagi tim utama Persis dan tim nasional.