REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Gareth Southgate menyatakan, hasil imbang atas Polandia, dini hari tadi WIB, menentukan kualitas usaha timnya selama jeda internasional. Meski demikian, Southgate tidak mau ambil pusing meski hanya membawa satu poin. Inggris untuk pertama kalinya kebobolan sejak final Euro 2020, saat pemain pengganti Polandia Damian Szymanski saat injury time.
Gol tersebut membatalkan keunggulan Inggris dari hasil tendangan jarak jauh Harry Kane. Selain itu, Inggris juga gagal mempertahankan rekor seratus persen kemenangan di kualifikasi Piala Dunia.
Hasil ini masih membuat Inggris berada di puncak klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan unggul empat poin dari runner-up. Namun Inggris hanya tinggal menghadapi Hungaria dan Albania di kandang, lalu bertandang ke Andorra dan San Marino.
''Kami kebobolan di akhir pertandingan, dan tentu saja itu mengecewakan. Tapi selama 10 hari pemain telah bersama, mereka fantastis,'' kata Southgate, dikutip dari The Northern Echo, Kamis (9/9).
Menurut Southgate, jeda internasional kali ini, dalam dua laga tandang, memberikan hasil yang positif dengan performa yang dewasa. Sementara itu, dengan Paulo Sousa melakukan lima pergantian pemain, Southgate justru tidak mengganti pemainnya sama sekali.
Ia menilai pemain Inggris dinilai kelelahan jelang pertandingan berakhir, ketika ditekan tuan rumah. Namun Southgate menegaskan, keputusannya sudah tepat. Ia menyatakan, timnya mengontrol jalannya pertandingan. ''Dan memasukan pemain ke dalam momen itu (bisa menyulitkan),'' ujarnya.